Buibu sudah pasti tau kan kalau bayi itu suka banget dengan sentuhan dari
ibunya? Jangankan bayi, kita bundanya juga demen banget kan skin to skin
sama bayi, kulitnya yang lembut dan aroma bayi yang khas, sering membuat kita
serasa kecanduan. Aromanya yang lembut dan wangi mungkin bisa bikin kita lupa
sama lezatnya mi goreng instan! Hehehe.
Tapi, sebetulnya kulit bayi baru lahir yang terkesan lembut itu termasuk
sensitif. Pernah kan dengar ruam ASI, ruam popok, dan lain-lain. Bukan ASI nya
yang salah, atau popoknya yang kurang mahal ehehe. Fyi, Mahira tuh dari newborn
sudah aku pakaikan diapers. Bukan karena malas, tetapi memang gak ada tenaga untuk
cuci popok kain karena saat itu juga sambil berkutat menyelesaikan studi.
Alhamdulillah ruam popok bisa dihitung jari, mungkin sekitar 3-5 kali saja,
sebab aku memakai semacam diaper cream gitu. Ada juga bunda yang
mengeluh karena anaknya iritasi dan kemerahan berbulan-bulan, bahkan sampai stres karena nggak tau apa penyebab dan cara mengatasinya.
Karena cukup sensitif, jelas kulit bayi perlu perlindungan. Perlindungan kulit bayi bisa lebih efektif kalau kita mengenal kulit bayi dengan baik sejak hari pertama ia lahir.
Mengenal Kulit Bayi
Ada sebuah riset dari American Academy of Family Physicians (AAFP) yang
menjelaskan bahwa gangguan kulit adalah salah satu keluhan yang paling sering
dialami bayi dengan prevalensi mencapai 70%. Jadi wajar kalau hal ini seolah
menjadi common problem dan sering bikin orang tua khawatir.
Sebelumnya, aku hanya tahu sekelumit tentang hal ini, karena alhamdulillah
Mahira kulitnya termasuk yang normal, tidak pernah ada keluhan kulit apapun
selain ruam popok ringan. Beda banget sama bundanya yang kalau makan nggak
bener dikit, kulit gatal-gatal.
Aku jadi lebih melek dan dapat banyaak banget wawasan baru setelah ikut
Talkshow Mustela di acara Mother and Baby Fair di Pakuwon Mall tanggal 29
September 2018 lalu. Pematerinya ada dokter Intan Diana Sari dan Bapak Mohamad
Nurhadi dari Mustela.
Keseruan bareng Mustela |
Yang menarik adalah saat moderator bertanya mengenai berapa banyak bunda
yang mengeluhkan kulit anaknya yang iritasi atau kemerahan, hampir semua yang hadir mengangkat tangan. Hm.. aku kira hanya sembelit dan masalah pencernaan saja
yang jadi kegalauan pada bunda senusantara! Rupanya banyak juga yee masalah
kita di dunia per-bayi-an buuk.
Saat tanya jawab pun, ada seorang ibu dari Malang yang sempat mengeluhkan
anaknya yang sangat sensitif dengan air sumur. Setiap sehabis mandi menggunakan
air sumur maupun PDAM, sudah pasti kulitnya iritasi kemerahan. Solusinya sementara,
anaknya dimandikan dengan air mineral yang biasa kita gunakan untuk minum itu.
Wah, repot juga ya. Ada ibu-ibu yang mengalaminya pula?
fix jadi salah satu brand favoritku! |
Mampir ke booth Mustela. Disana ada juga produk Mustela untuk ibu hamil, lho, misalnya saja untuk mengatasi stretch mark. |
Sempet ketemu dokter sekaligus influencer cantik dari Malang, mbak Gracia Yunita :D |
Dulu saat hamil, dokter SpOGku sudah mewanti-wanti kalau alergi kulit yang
aku miliki bisa menurun ke anak. Alergi kulit, yang bisa juga berupa kemerahan
saat bayi, bisa terjadi pada bayi yang memiliki kedua orang tua yang punya riwayat
alergi yang sama. Potensi bisa berkurang jika hanya salah satu orang tua saja
yang memiliki alergi tersebut.
Di talkshow ini, baru aku ketahui pula bahwa lagi-lagi proses persalinan
secara SC juga berpotensi membuat bayi lebih rentan dengan alergi, karena
kurangnya bakteri baik yang bisa didapatkan melalui persalinan normal.
Dear Bunda, #ApaJenisKulitBayimu ?
Nggak hanya kulit bundanya aja yang bermacam-macam jenisnya sehingga
memerlukan produk yang spesifik agar cocok dengan jenis kulit. Bayi pun juga
demikian, lho.
Menentukan produk yang cocok untuk kulit bayi juga nggak bisa sembarangan,
apalagi kalau kulitnya kering maupun atopik. Dalam beberapa kasus, bahkan
ibunya pun ikut melakukan sejumlah terapi khusus, mulai dari membatasi
pemakaian produk kulit, membatasi konsumsi susu formula, dan membatasi asupan
makanan yang menjadi pemicu alergi.
Brand yang menurutku terbukti berkomitmen tinggi dengan kesehatan kulit bayi adalah
Mustela, sebab, untuk mengeluarkan berbagai varian produk untuk jenis kulit
bayi yang berbeda-beda, Mustela melakukan riset yang sudah dipublikasikan di
British Journal of Dermatology.
Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa kulit bayi berumur 0-2 tahun
memiliki beberapa perbedaan utama dibanding kulit orang dewasa. Pertama,
lapisan pelindung kulit bayi masih belum matang dan sangat rapuh, sehingga
perlu dilindungi dan diperkuat. Kedua, kulit bayi di bawah 2 tahun juga
cenderung kering sehingga perlu terus dijaga kelembapannya sejak lahir. Ketiga,
Mustela juga menemukan bahwa kulit bayi menyimpan kekayaan stemcell yang
berperan untuk regenerasi kulit dan menentukan kualitas kulit bayi hingga dewasa
nanti. Akan tetapi, karena berbagai faktor lingkungan seperti polusi udara,
sinar UV, dan penggunaan bahan kimia, jumlah stem cell kulit menurun drastis
sejak bayi hingga ia berusia 2 tahun. Keempat, Mustela juga menemukan
fakta bahwa bayi terlahir dengan jenis kulit yang berbeda-beda.
Fyi, kalau bunda belum tau, ada 3 jenis kulit bayi. Pertama kulit normal, dimana kulit bayi terasa
lembut dan bersih, kebanyakan bayi dengan jenis kulit ini tidak terlalu repot
perawatannya. Kedua kulit kering, dimana kulit bayi terasa bersisik, cenderung
kasar dan terkadang mengelupas. Ketiga kulit atopik atau eksim, dimana tekstur
kulit bayi terasa sangat kering, sering muncul bercak merah, terasa gatal, ada
faktor genetik, dan umumnya terjadi pertama kali saat bayi berusia 2 bulan
hingga 1 tahun. Perbedaan ketiganya secara jelas bisa dilihat disini ya:
ragam jenis kulit pada bayi |
Menurut American Academy of Dermatology, 1 dari 5 anak beresiko terkena
dermatitis atopik. Penyebabnya diperkirakan berasal dari faktor keturunan,
sistem imun yang rendah, dan pada umumnya sering terjadi di daerah perkotaan
dengan iklim kelembapan yang rendah. Bayi yang mengalami dermatitis atopik
beresiko lebih tinggi terkena asma dan gangguan kardiovaskuler saat dewasa,
juga beresiko sebesar 50 - 70% terkena asma selama masa pertumbuhannya.
Mendengar kata asma saat talkshow, aku bereaksi dan mengacungkan tangan
untuk bertanya lebih lanjut.
Rupanya, tidak hanya alergi kulit, alergi asma pada orang tua juga bisa
menurunkan atopik pada bayi yang juga bisa memicu asma. Kan aku jadi makin
deg-degan yah, secara aku punya alergi itu juga.
Tapi, dermatitis atopik ini bisa dicegah dan ditangani dengan
mengidentifikasi pemicu dan menghindarinya serta menerapkan perawatan kulit
yang tepat untuk bayi. Kalau sebelum bayi lahir, bisa melakukannya dengan
asupan bergizi saat hamil dan juga konsumsi probiotik. Kalau setelah bayi
lahir, bisa dicegah dan ditangani dengan memilih produk yang tepat sesuai
dengan jenis kulit bayi.
Pilah Pilih Produk untuk Kulit Bayi
Diantara semua jenis kulit di atas tadi, yang mungkin membuat orang tua
lebih khawatir adalah kalau anaknya memiliki jenis kulit atopik ya. Tapi
sebetulnya, yang memiliki jenis kulit normal pun juga tetap perlu dirawat, agar
kulit bayi terus terjaga kelembapannnya.
Beruntung, Mustela sudah memiliki produk yang seusai dengan ketiga jenis
kulit bayi tersebut. Keunggulannya ada pada kandungannya yang diformulasi
khusus untuk masing-masing kulit, yakni Avocado Perseose, yang merupakan bahan
aktif yang dipatenkan Mustela dan digunakan pada seluruh varian Mustela Bebe,
mulai dari kulit normal, kering, hingga atopik. Avocado Perseose ini merupakan
bahan alami yang sempurna untuk kulit bayi karena sudah teruji klinis dan
efektif untuk melindungi kulit bayi dari gangguan lingkungan, melembabkan dan mendukung
perumbuhan kulit, serta menjaga kekayaan sel unik pada kulit. Itung-itung,
kandungan ini memungkinkan kita berinvestasi kebaikan untuk kulit bayi di masa
depan.
Alhamdulillah aku berkesempatan untuk nyicipin rangkaian produk
terbaik dari Mustela. Wah, rezeki bumi banget ini! 😁😁😁 Produk ini terdiri
dari:
1. Mustela Barrier Cream yang berfungsi untuk mencegah dan mengurangi kemerahan
pada kulit bayi akibat ruam popok sekaligus mencegah kulit kering. Produk
Barrier Cream ini tidak mengandung tambahan alkohol, tidak mengandung tambahan
parfum, hypoallergenic, dan clinically tested. Hebatnya, 98% dari komponen
produk ini berasal dari bahan alami.
Tips: untuk bayi yang baru lahir, ganti popok minimal 8x sehari dan oleskan
Barrier Cream ini setiap kali pergantian popok untuk mencegah ruam popok.
2. Sabun untuk bayi yang juga tidak mengandung tambahan alkohol,
hypoallergenic, serta sudah teruji klinis.
3. Facial cream untuk kulit normal yang bermanfaat untuk melembabkan dan
melindungi kulit bayi. Produk ini 86% terdiri dari bahan alami, lho!
4. Massage Oil yang bermanfaat untuk melembabkan dan melembutkan kulit
bayi, plus sudah pasti berguna banget! Secara Mahira suka pijet dan bisa aku
gunakan untuk memijat anak kedua nanti, insya Allah. Produk ini juga tidak
mengandung tambahan alkohol, hypoallergenic, dan telah teruji klinis.
Kandungannya gimana? 99% dari bahan alami!
5. Newborn Starter Kit, yang terdiri dari Facial Cream (0% paraben dan
phtalate phenoxyethanol), Vitamin Barrier Cream, Body Lotion (0% paraben dan
phtalate phenoxyethanol), dan Gentle Cleansing Gel untuk rambut dan tubuh bayi.
Produk yang terakhir ini mengandung 90% bahan alami dan untuk kulit normal.
Produk Mustela yang aman untuk bayi dan dapat digunakan sejak newborn |
Isi Mustela newborn starter kit |
Rata-rata produk Mustela ini sudah dapat digunakan bayi sejak baru lahir,
termasuk bayi yang baru keluar dari NICU. Nggak heran, Mustela sudah banyak
digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Dengan riset yang berkelanjutan selama 60 tahun, teruji klinis di bawah
pengawasan dokter, aman dan ideal untuk bumil dan bayi sejak hari pertama
lahir, menggunakan bahan alami, formulasi yang memerhatikan karakter kulit
bayi, serta kepedulian pada lingkungan membuat Mustela menjadi brand skincare
ibu dan bayi nomor 1 di Eropa. Hm.. sudah sepantasnya ya!
Mahira dan calon adiknya happy banget pakai Mustela :D |
Kalau belum nyoba produk Mustela, cobain dulu deh, sebab sangat worthy untuk
kesehatan kulit bayi. Buibu bisa beli di Mothercare, Guardian, Viva Generic,
Century, Watsons, Baby Shops terdekat, Orami, dan JD.ID. Kalau mau tau wawasan
tentang kesehatan kulit dan produk Mustela lainnya, bisa ngintip di website
Mustela di www.mustela.co.id,
Instagram @mustelaindonesia, dan Facebook di Mustela Indonesia.
Kalau bunda, sudah tau apa jenis kulit si kecil? Pernah ngalamin masalah
tertentu pada kulit bayi? Boleh yuk share disini :)
Tidak ada komentar