Eum..
membahas skin care dan kosmetik yang aman untuk ibu hamil itu agak susah
ya. Kondisi saat hamil memang berbeda dengan menyusui yang aturan dalam penggunaan skincare yang aman untuk busui lebih longgar. Kalau kamu mau coba memasukkan kata kunci di Google, bakal banyak website yang memberikan
daftar bahan-bahan yang dianggap berbahaya untuk ibu hamil.
Kalau mau
lebih jeli, ada kok beberapa website yang mengulas mengapa bahan ini dilarang,
mengapa bahan ini diperbolehkan untuk ibu hamil dengan syarat tertentu, dan
lain-lain. Kalau sekarang ada yang namanya CosDNA untuk mengecek kandungan pada
kosmetik maupun skin care.
Sepengalamanku
saat hamil, yang insya Allah tergolong kehamilan yang natural ini, penggunaan
kosmetik dan skin care tidak memberikan dampak yang signifikan di anak
pertama. Kalau di anak kedua, insya Allah sepertinya juga tidak, jika merujuk
pada hasil USG 4D yang semuanya teholong normal.
Namun,
tentu akan berbeda ceritanya bagi yang program hamil secara khusus. Misalnya
saja dengan IVF, inseminasi, dan lain-lain.
Biasanya,
ada larangan-larangan yang cukup ketat dari dokter dalam mengonsumsi makanan,
mengurangi micin-micinan, serta pembatasan penggunaan skin care dan
kosmetik selama kehamilan. Yah, pokoknya yang serba kimiawi gitu, lebih
dikontrol serta nggak bisa sembarangan, karena ada kondisi khusus itu tadi.
Oleh
karenanya, bagaimanapun juga PENTING BANGET untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun spesialis kulit.
Sebab, kondisi kita sebagai ibu hamil jelas berbeda-beda, begitu pula kondisi
kulit kita. Ada yang saat hamil, alergi mudah banget keluar seperti yang aku
alami, jadi aku harus lebih selektif memilih produk perawatan kulit untuk ibu
hamil.
Bahan Skin Care yang Berbahaya untuk Ibu Hamil
Bagian
ini, tentu saja aku ambil dari beberapa sumber ya. Sebab, aku bukan dokter
kecantikan! Dokter umum aja bukan! Hehehe. Makanya meskipun banyak wawasan yang
bertebaran di dunia maya, tetap utamakan
konsultasi face to face dengan dokter langganan. Demi kebaikan kamu
juga, Bundaa..
Mengutip
dari Mommies Daily, bahan skincare dan kosmetik yang jelas-jelas telah
dinyatakan berbahaya dan otoritas pengawas obat dan makanan pun sangat
menganjurkan ibu hamil untuk menghindari bahan-bahan ini adalah retinoid, asam
salisilat, benzoil peroksida, dan hidroquinon.
Retinoid memiliki kandungan yang
berhubungan dengan Vitamin A dan memang dapat digunakan untuk menjaga
kecantikan kulit, misalnya mencerahkan, mengatasi jerawat, dan lain-lain. Pada
halaman Alodokter.com, ada peringatan bahwa ibu hamil, menyusui, atau sedang
merencanakan kehamilan (promil) disarankan untuk tidak menggunakan produk obat
retinoid jika tidak ada anjuran dari dokter.
Kalau
kata dokter SpOG ku di Jogja, retinoid ini biasanya terdapat di krim-krim
dokter. Saat hamil anak pertama, aku sempat menggunakan krim dokter dari salah
satu klinik kecantikan ternama dan yes, langsung kulepas deh. Meskipun
penggunaannya di kulit atau topikal, aku pribadi tidak mau mengambil resiko.
Yang topikal aja tidak disarankan ya, apalagi yang oral, dimana tentu efek ke
ibu dan janin akan lebih parah untuk obat oral.
Mengenai
penggunaan produk retinoid topikal, ada jurnalnya juga yang mengatakan bahwa
jumlah obat yang diserap dari kulit ketika menggunakan produk retinoid topikal
ini sangat rendah, namun, ada 4 laporan kasus yang diterbitkan cacat lahir
dalam literatur yang terkait dengan penggunaan retinoid topikal. Nanti
tautannya aku beri di bawah ya. Jurnalnya singkat kok, dan insyaallah bisa
dipahami dengan mudah. Kalo sulit kan, ada Google Translate! Hehehe.
Asam
Salisilat, yakni
obat yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, khususnya
kondisi-kondisi yang disebabkan oleh penebalan dan pengerasan lapisan kulit.
(sumber: alodokter.com). Untuk ibu hamil, kandungan ini termasuk kategori C,
dimana saat studi dilakukan oleh binatang, ada efek sampingnya kepada janin,
namun belum ada studi serupa pada wanita hamil. Kenapa belum ada studinya? Ya ndak
etis lah yaa, hehe. Ini salah satu alasan yang pernah aku baca pada keterangan
kandungan jenis C.
Jadi,
obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya resiko terhadap janin.
Benzoil
Peroksida, yakni
obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat dan merupakan obat topikal. Untuk
kecantikan, bisa untuk mengatasi jerawat, berfungsi mengurangi peradangan,
membunuh bakteri penyebab jerawat, dan membuka pori-pori kulit yang tertutup.
Menurut jurnal yang aku jadikan referensi, obat topikal Benzoil Peroksida hanya 5% yang diserap melalui kulit, dan kemudian sepenuhnya dimetabolisme menjadi asam benzoat di dalam kulit dan diekskresikan tidak berubah dalam urin. Mengenai keamanan untuk ibu hamil, juga termasuk kategori C.
Hidrokuinon, merupakan obat kulit yang
bermanfaat untuk mencerahkan bagian kulit yang gelap karena hiperpigmentasi
kulit, seperti muncul flek hitam.
Menurut
jurnal yang aku baca secara singkat, hidrokuinon ini diperkirakan sebanyak 35%
hingga 45% diserap secara sistemik setelah penggunaan topikal pada manusia. Ada
juga penelitian yang telah dipublikasikan dan melibatkan penggunaan
hydroquinone selama kehamilan tanpa peningkatan efek samping; Namun, ukuran
sampel wanita hamilnya kecil. Berdasarkan data yang tersedia, penggunaan
hidroquinon selama kehamilan tampaknya tidak terkait dengan peningkatan resiko
besar atau efek samping lainnya. Tetapi bagaimanapun juga, yang terbaik adalah
meminimalkan paparan sampai penelitian lebih lanjut dapat memastikan keamanan.
Tembaga
dan Merkuri, bahan ini juga berbahaya, menurut keterangan dokter
di artikel Tirto.id, karena sudah terbukti menimbulkan kecacatan pada janin.
Ada
beberapa kosmetik maupun skin care yang termasuk aman untuk ibu hamil,
yakni minyak nabati seperti minyak zaitun dan
minyak kelapa sebagai alternatif pelembab yang banyak disarankan. Produk
pembersih yang mengandung asam glikolat (atau lazim disebut AHA, alpha
hydroxy acid), produk pelembab yang mengandung asam hialuronat, produk sunscreen
yang mengandung sunscreen fisik seperti titanium dioksida atau zink
oksida juga aman digunakan. Untuk kosmetik, semua produk kosmetik mineral
ditengarai aman untuk ibu hamil. (Mommies Daily)
Bagaimana dengan paraben dan turunannya seperti methylparaben dan
lain-lain? Ada yang mengatakan boleh-boleh saja. Paraben pada dasarnya
berfungsi sebagai pengawet pada kosmetik dan pihak yang pro menyatakan bahwa
kandungan ini masih tergolong aman pada kosmetik dan skincare. Namun ada juga
yang mengatakan bahwa paraben ini bisa terakumulasi dan juga berpotensi
membahayakan janin. Kalau aku sendiri saat hamil anak kedua masih menggunakan
cleanser dan toner yang mengandung methylparaben yakni merk Acnes, namun
sepertinya kandungannya tidak banyak karena pada komposisi urutannya agak
akhir.
Tips Memilih Skin Care dan Kosmetik untuk Ibu Hamil
Kalau aku pribadi, selow banget urusan skin care dan
kosmetik, soalnya aku tidak memiliki profesi yang menuntut aku untuk tampil prima
dan full make up setiap hari. Tapi meski demikian, aku tetap
mengaplikasikan trik khusus dalam penggunaan skin care dan kosmetik.
Bisa dicontek nih kalau cocok buatmu.
1. Gunakan kosmetik setelah lewat trimester pertama. Biasanya di TM 1 agak
rawan ya, sebaiknya kita minimalisir resiko dengan penggunaan bahan-bahan kimia
untuk tubuh. Nanti kalau sudah di TM 2 coba dikit-dikit pakai skin care dan
kosmetik lagi. Kalau memang perlu banget pake make up, coba konsultasi sama
dokter saja, sebaiknya yang aman bagaimana.
2. Gunakan produk yang berbahan alami. Produk-produk ini lebih aman buat
ibu hamil dan menyusui, kalau untuk merknya, salah satu yang tahu ada The Body
Shop. Saat hamil aku pakai EDT dan body mist The Body Shop ini sampai sekarang. Tapi
bagi sebagian orang, termasuk aku, kalo semua skin care pakai TBS yaa nanti
dompet menangis manjah. Hehehe. Bisa juga dengan menggunakan produk-produk
bayi, kemudian minyak-minyak alami gitu. Ada juga satu produk skin care
yang aku gunakan yang juga bumil friendly,
yaitu Hada Labo.
3. Gunakan sesuai kebutuhan. Kalau sebelum hamil cukup heboh penggunaan
skin care dan kosmetiknya, nah boleh nih kalau sekarang agak diseleksi sesuai
kebutuhan saja dan sesuai kondisi janin.
4. Perbanyak asupan alami. Misalnya, buah-buahan, sayur, dan tentu saja air
putih. Kulit yang terhidrasi, selain cantik, juga lebih sehat. Selain itu,
manfaatkan hormon alami selama hamil yang umumnya bikin kulit lebih cantik dan
rambut lebih lebat.
Bunda, punya rekomendasi skin care dan kosmetik yang aman untuk ibu hamil?
Share disini yuk.
Referensi:
Mommies Daily: http://mommiesdaily.com/2014/01/30/penggunaan-skincare-dan-kosmetik-saat-hamil
Tentang Benzoil Peroksida: https://www.alodokter.com/benzoyl-peroxide.html
Tentang Retinoid: https://www.alodokter.com/retinoic-acid
Tentang Asam Salisilat: https://www.alodokter.com/asam-salisilat.html
Tentang Hidrokuinon: https://www.alodokter.com/hydroquinone.html
Jurnal tahun 2011 : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3114665/
Saya waktu hamil dulu, jaraaangg banget pakai skinker, nanti TS 3 baru pakai, karena baru bisa bangun dari hyperemesis yang gak ngenakin banget.
BalasHapusSaya pakai skinker Oriflame sih, Alhamdulillah cocok dan insha Allah aman.
Trus menyusui juga sama, tapi ditambah ama beberapa merk lain yang karena kepo pengen nyobain hehehe :D
hamil dan menyusui emang kita jadi serba hati-hati ya Mbak. gak mau dooong salah ambil tindakan, karena mau cantik dan terawat jadi mengorbankan Debay inside.
BalasHapuskehamilan kali ini saya kena alergi Mbak, alergi dingin siih, tapi waktu itu muka jadi serba gatal jadilah pakai day cream dan night cream (kebetulan pakai Wardah) saya hentikan bahkan cuci muka dengan foamnya juga saya hentikan jadi sekarang cuma mengandalkan wudhu aja :D
TBS emang terkenal dari bahan alami yah, tapi itu tadi klo semuanya pakai TBS dompet jadi menangis, hikss, hikss :D
Oo sekarang aku tau kenapa waktu hamil sodaraku yg biasanya kinclong krn selalu perawatan tiba2 terlihat tidak kinclong lagi selama berbeulan bulan.
BalasHapusWaktu hamil anak kedua juga aku ga macam-macam skin carenya mba takut aja apalagi sering ditakuti orang-orang padahal sih segimana kitanya pandai milih ya mba moso iya ga dirawat sama sekali hehehehe kan kulit muka aset :p
BalasHapusmakasih mbak infonya, kebetulan akupun sedang menyusui, tapi memang skin care yg aku pake sekarang aman buat busui insya alloh
BalasHapusKalo boleh tau pake merk apa aja bund.. boleh sharing?
HapusAku dulu pas hamil cuek aja Mbaa, etapi waktu itu emang males dandan sih, apalagi pake skin care. Tapi ya namanya hamil, mesti tau juga ya, produk apa aja yg gak baik buat ibu dan janin :)
BalasHapusWell noted bunda.. Aku memang kalo hamil paling males dan juga menghindari skincare.. jadinya kucel abis hehe.. sekarang sudah banyak skin care yang aman untuk ibu hamil ya.. jadi ngga ada alasan lagi bumil kucel hihi.. infonya ini bermanfaat banget mba, jadi cek cek produk skin care lagi aman apa ngga buat bumil
BalasHapusJd inget waktu hamil anak kedua. Pas saya sudah mulai menggunakan rangkaian skin care. Saya browsing dan tanya tanya ke brand skin care yang saya pakai, apakah cocok untuk ibu hamil.
BalasHapusWaktu hamil memang aku agak ragu pakai kosmetik mbak. Tapi setelah dilihat merk dan bahan alaminya baru di akhir2 semester coba pakai kosmetik itu pun karena ada acara besar.
BalasHapusMemang kalau saat hamil ini harus hati hati memilih produk skincare yg aman utk wajah, saya waktu hamil dulu memang stop total pake produk yg mengandung whitening pakenya bedak bayi aja khawatir bgt ma kondisi janin, btw makasih sharingnya ya bunda
BalasHapusDulu waktu hamil, saya masih cuek dengan segala skincare. Maanya baru tau kalau bumil gak boleh pakai sembarang skincare dan kosmetik. Nanti kalau ada sepupu yang hamil, saya coba kasih tau tentang ini
BalasHapusWaktu hamil saya benar-benar tidak melakukan perawatan sama sekali mba karna takut, jadi kalo mau maskeran ya kai alami aja putih telur dan jeruk nipis hihihu
BalasHapusIbu hamil dan menyusui itu rentan terhadap perubahan hormon ya mbak, bisa timbul jerawat diwajahnya bisa juga timbul flek dan sebagainya... Kadang ada kode keras bagi bumil dan menyusui untuk berhati2 memilih produk cosmetik... Pastinya berpengaruh pada janinnya ya mbak... Intinya hrs mrmilih cosmetik ato skin care yg aman selama hamil dan menyusui ya mba
BalasHapusPas hamil aku stop pake skin care si karena kurang suka baunya, efek hamil jd sensi sama bau2an
BalasHapusJadi aku buat skin care sendiri Mbak hehe
Ada temanku yang pas hamil hampir nggak gunakan skincare sama skali.Slain karna memang kulitnya ya sensitif sih mba
BalasHapusIni nih salah satu masalah yang sering melanda ibu hamil, ya. Bingung dengan skin care. Aku sih, tiap hamil selalu gak pake apa pun. Selain takut, teus memang bawaannya males pake. Udah lengket karena keringetan terus. Dan baunya, selembut apa pun, pasti aja bikin eneg kepengen muntah. Makanya kalo tiap hamil, aku tuh kuceeeel bnaget. :D
BalasHapusTernyata banyak juga ya jenis bahan untuk skinscare yang berbahaya bagi ibu hamil. Aku dulu waktu hamil malah belum kenal skinscare, cuma pakai bedak aja, hahahaa
BalasHapusWalaupun hamil dan menyusui perlu banget tetap merawat kulit ya, tapi ya itu haru spinter-pinte rmilih produknya yang aman. kalau bisa sih yang alami ya. Nah dari tips-tips berguna banget buat ibu hamil dan menyusui
BalasHapusWah, di trimester 1 ternyata lebih baik gak pake skin care aneh2 ya. Pake vco aja kayaknya ya.. Hehe
BalasHapuslebih amannya nggak make apa - apa ya Mba heheeh
BalasHapusaku belum mengalami masa hamil dan menyusui pasti harus hati-hati
ilmu macam gini memang penting banget untuk kita ketahui
Saat hamil aku tu gak berani pakai apa2 mbak. Tapi saat menyusui aku lbh berani, krn kan anaknya udah di luar hehe.
BalasHapusJd tau ternyata itu bahan2 skincare yg aman buat bumil busui TFS
Inilah yang akan membuat kita yakin bahwa selama hamil bisa melakukan perawatan dan tetap cantik.
BalasHapusSkin care ternyata bisa dipakai sama ibu hamil tanpa menganggu kehamilan
Waktu hamil kemarin saya sempat parno pake skincare karena mengira efeknya bisa berbahaya untuk janin. Tapi ternyata ada juga ya jenis skincare yang aman untuk bumil. *noted. Thankns infomasinya ini bermanfaat sekali mbak
BalasHapusKalau dulu aku ga pakai skincare waktu hamil hehe dan paling sabun cuci muka aja sih. Memang ya kalau lagi hamil kita harus pilih2 produk yang bener2 aman untuk ibu dan baby.
BalasHapusBaca ini jadi inget pas aku hamil dulu deh kak. Ya allah kusem dan dekil banget. Karena ga paham skin care yang bagus untuk ibu hamil.
BalasHapusApa yaa..
BalasHapusAku dulu pas hamil hanya cuci muka aja...hehehhee..
Dan alhamdulillah, kulit ga rewel.
Jadi mau dipake atau engga, sejauh ini...ga ada keluhan.
Beres hamil niih...masa menyusui, duuh...lecek pissan.
Mau perawatan, ga bisa.
Hiiks~
Jadi yaa..sekarang alhamdulillah aanak-anak uda gede, jadi bisa ditinggal mamak pake masker lalu endesbre...endesbre nya.
selama hamil ini saya juga lepas skin care, Mba. Hanya pake pembersih wajah dan sunblock aja :)
BalasHapusKosmetik yang kupakai juga kubatasi, hanya bedak, pensil alis dan lipstik aja. Walau dibujukin teman buat beli kosmetik yang dujualnya (yang katanya aman buat bumil), kutolak dengan halus :)
BalasHapusHarus diperhatkan bener2 emang kalo pas hamil dan menyusui. Jangan sampainl salah konsumsi.produk skincare
BalasHapusKalau lagi hamil dan menyusui emang kudu serba hati hati banget ya kak, termasuk urusan skincare juga harus diperhatikan banget
BalasHapusPolemik juga yaaa kadang pengin pake skincare pas hamil, tapi kudu sabar ya nunggu hingga trimester ketiga agar aman bagi janin.
BalasHapusIya sih, sebenarnya ibu hamil itu lebih glowing kalau tampil alami. Tapi kalau mau pake skincare atau kosmetik sebaiknya konsul dokter dulu.
BalasHapusKala hamil saya tak pakai kosmetik karena khawatir. Paling lipstik dan bedak saja. Saya tak tahu terlalu banyak soal info bahan yang berbahaya dalam kosmetik atau skincare, ambil jalan aman dan sesekali pakai. Wajah selalu polos.
BalasHapusTiap orang beda kondisi kulit wajahnya, sih.
Tulisan Mbaj bisa bantu saya memahami skincare dan bagaimana efeknya pada bumil. Nuhun.
Kalau lagi hamil kita memang harus hati2 ya mba.. ngga boleh sembarangan karena banyak active ingredients yang berbahaya
BalasHapusUntungnya pas hamil tuh aku males dandan dan merawat tubuh pake skincare. Sukanya polosan aja. Jadi aman yaa xixi
BalasHapusPas hamil aku juga hatihati banget pakai skin care biar hamilnya aman dari obat kimia .
BalasHapusJadi inget waktu hamil dulu. Biasanya saya tuh kudu banget pakai deodorant. Pas hamil, feeling saya mesti berhenti. Akhirnya gantilah pakai bedak tabur. Dan suer, sering nggak betah jadinya sama badan sendiri. Hahaha...
BalasHapusNah ini penting nih biat para bumil dan busui biar ttp bisa merawat diri jg ga..
BalasHapusWahh.. Saya juga waktu hamil kemarin concern banget sama kandungan kosmetik, yang udah BPOMpun saya stop dulu selama hamil. Harus perhatiin kandungan kosmetiknya biar gak ganggu kandungan. 😁
BalasHapus