Ada yang bilang anak kedua sering tidak diperhatikan, apalagi kalau jenis
kelaminnya sama dengan anak pertama. Baju serba lungsuran dari Si Kakak,
belum lagi mainan dan buku yang tidak lagi baru. Wajah lucunya pun tidak lagi gerudukan
menghias halaman Instagram. Ah, aku tak peduli apa yang orang katakan, yang
jelas, tentu tidak berlaku untuk ananda keduaku.
Tahun 2018 lalu secara resmi Allah memberikan kami amanah dua anak
perempuan. Kami berusaha tidak membagi cinta, tetapi menambah cinta. Meskipun
kehadirannya sangat mendadak, aku bahagia diberi kepercayaan mendidik anak
sekali lagi. Apalagi aku mendapat pengalaman hamil yang berbeda. Selama
kehamilan kedua, dia sangat kooperatif, banyak pula pintu rezeki yang terbuka
untuk aku dan suami. Orang tuaku mengatakan, anak ini ngerezekeni atau
membawa rezeki yang baik. Aamiin.
Sebagai ibu yang sudah berpengalaman mengurus anak pertama, aku merasa
lebih lihai dalam ngopeni bayi. Dalam menyusui misalnya, aku sudah tidak
lagi kesusahan dalam pelekatan seperti Si Kakak dulu. Berat badan, tinggi,
serta pertumbuhannya selama tiga bulan pertama juga cukup baik. Saat aku
tinggal ke Turki selama 11 hari, dia juga tetap mau menyusui secara langsung
tanpa ada bingung puting yang berkepanjangan. Dapat kukatakan, aku berhasil sukses menyusui. Sesekali aku tinggal kerja
dia pun tak mengapa. Ah, aku sangat senang dan bangga dengannya.
Tapi, situasi yang sempurna memang tak pernah nyata adanya.
Punya Anak Tanpa Drama? Ngimpi Kali~
Ada pengalaman yang kurang menyenangkan ketika usia Laiqa memasuki bulan
keempat. Kata ibuku dan orang-orang yang lebih paham, ada something unseen
yang mengikuti Laiqa, termasuk salah satunya almarhum nenekku yang baru
meninggal beberapa waktu sebelum usia Laiqa 4 bulan. Karena ada atmosfer yang
kurang bersahabat bagi bayi, pola tidurnya pun berubah drastis. Dari yang sudah
bisa tidur malam selayaknya orang dewasa, menjadi jetlag. Laiqa yang
biasanya anteng dan murah senyum, berubah murung dan mudah tantrum.
Keadaan ini berlangsung lebih dari dua bulan. Minggu pertama dan kedua aku
masih bisa menjaga kewarasan, makin lama aku kelelahan dan emosi mulai tak bisa
lagi kutahan. Aku marah dan menangis, marah karena tidak paham apa yang sedang
terjadi, menangis karena masalah yang satu ini seperti tidak ada solusi yang
jelas, semua serba salah, sekaligus kasihan dengan Laiqa yang tidak bisa tidur
lelap tiap malam.
Mendadak aku seperti terkena sindrom baby blues, jadi enggan
menyusui dan menggendong bayi mungilku. Aku letih karena waktu tidurku terkikis
drastis, pekerjaan tidak bisa aku kerjakan tepat waktu, serta kesusahan
mengatur waktu bermain bersama Si Kakak. Meskipun ada bala bantuan (baca: mbak
rewang), tetap saja yang namanya anak-anak maunya main dan tidur sama bundanya
ya.
Amunisi berupa minyak essential oil yang biasanya menjadi andalanku
juga tidak mempan. Aku memutar otak, bagaimana agar Laiqa kembali tenang dan
nyaman. Aku ingat kata teman, bahwa salah satu hal yang dapat membuat bayi
tidur nyenyak adalah dipijat. Sebetulnya aku suka lho memijat si bayi, namun
memang tidak rutin. Pernah juga sesekali aku pijatkan di layanan baby
massage di salah satu rumah sakit di Surabaya. Akhirnya aku mencoba
merutinkan memijat bayiku.
Memberi Sentuhan Cinta Melalui Pijatan
Jujur saja dulu aku tidak terlalu paham mengenai teknik memijat yang baik
dan benar. Biasanya hanya aku pijat ILU di perutnya agar pencernaannya lancar,
serta memijat lembut paha dan kakinya, karena Laiqa sangat suka kalau paha
gemolnya aku mek-mek. Terkadang ayahnya pun memijat Laiqa di punggung
dan Laiqa terlihat sangat menikmatinya.
Ikhtiar dan niat baik kami untuk memulihkan kondisi Laiqa membuahkan hasil.
Perlahan, Laiqa mulai tidak nangis tengah malam, meskipun sampai sekarang kalau
mau tidur harus digendong dulu. Jam tidurnya juga perlahan membaik, walaupun
terkadang dia baru bisa terlelap setelah larut malam.
Karena kami yakin bahwa situasi akan membaik, alam seolah ikut berusaha
mengamini doa dan memberi dukungan. Akhir Maret lalu, aku mendapat undangan
untuk mengikuti Pelatihan Pijat Bayi dan Manfaat Bagi Tumbuh Kembang Si Kecil
dari The Urban Mama dan Johnson’s Baby. Ah, alhamdulillah! Tanpa pikir panjang
aku langsung mengkonfirmasi kehadiran dan mengosongkan jadwal pada tanggal 6
April khusus untuk mengikuti workshop spesial dari Johnson’s Baby.
Aku harap dengan mengikuti workshop aku bisa mendapat ilmu baru
mengenai cara memijat bayi yang baik dan benar serta yang dapat menstimulasi
tumbuh kembangnya dengan baik. Daaan coba tebak, ekspektasiku mewujud dengan
baik! Johnson’s Baby menghadirkan dua pemateri yakni dr. Dyah Retno Wulan,
Sp.A. yang merupakan dokter spesialis anak dan Gina Puspanti Anggraeni yang
merupakan seorang Certified Infant Massage Instructor atau pelatih pijat
bayi bersertifikat.
Manfaat memijat bayi. |
Acara pelatihan digelar di Ibis Hotel Jemursari dengan fasilitas yang
sangat komplit! Ada playground untuk anak-anak dengan mainan yang
lengkap dan bikin anak betah (perosotan, mandi bola, kuda-kuda, dan lain
sebagainya), serta ada nursing room yang luas dan nyaman. Bu Wynne
Lukman, Brand Manager Johnson’s Baby, membuka acara dengan menyemangati kami
para ibu agar terus semangat memberi yang terbaik untuk bayi. Beliau sempat
cerita saat dulu menjadi pejuang ASI dan merasakan suka-duka sebagai ibu baru.
Aku juga tidak dapat melepaskan perhatianku dari materi yang dibawakan oleh
Bu Dokter Dyah Retno Wulan tentang tumbuh kembang bayi. Kami diingatkan kembali
tentang pentingnya stimulasi untuk bayi sejak dalam kandungan, sejak
detik-detik pertama ketika ia dilahirkan melalui IMD, serta pemberian ASI
eksklusif yang dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dan MPASI yang bergizi.
Beliau juga memaparkan bahwa pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bagus untuk bayi dan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tua. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pijat bayi bermanfaat bagi perkembangan fisik, emosi, serta respon bayi.
Beliau juga memaparkan bahwa pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bagus untuk bayi dan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tua. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pijat bayi bermanfaat bagi perkembangan fisik, emosi, serta respon bayi.
Siap dipijit! |
Mbak Gina pun turut mencuri perhatianku. Dia datang bersama timnya yang
juga membantu para ibu-ibu membetulkan teknik memijat bayi yang baik dan benar.
Mbak Gina ini mempresentasikan metode pijat bayi Johnson’s Baby yang telah
dikaji oleh IDAI dan telah dijadikan pedoman pijat bayi oleh para bidan
se-Indonesia melalui pelatihan dari Ikatan Bidan Indonesia. Total ada 6
rangkaian Teknik Stimulasi Pijat Bayi cukup bulan dan batita, yakni pijatan
wajah, pijatan dada, pijatan perut, pijatan tangan, pijatan kaki, dan pijatan
punggung.
Teknik pijat bayi dan gambarnya. Sumber: Modul Perawatan Bayi by Johnson's Baby |
Mbak Gina, instruktur pijat bayi profesional. Foto: Zahra. |
dr. Dyah Retno Wulan Sp.A yang menjelaskan tentang pentingnya stimulasi dan tumbuh kembang bayi. Foto: Zahra. |
Di sini, aku juga baru tahu kalau ada istilah-istilah pada tiap sentuhan cinta yang kita lakukan saat memijat bayi. Misalnya saja pada wajah bayi ada yang namanya Caress Love, Relax, Circle Down, Smile, dan Cute. Kalo di wajah, kesukaanku pada proses Cute karena aku sambil bisa menggodanya dengan mengatakan, “Laiqa cute!”
Orang tua disarankan untuk memijatnya dua kali sehari, yakni pagi hari
setelah mandi dan malam hari sebelum tidur. Bisa menggunakan baby oil maupun
lotion Johnson’s Baby. Kalau sebelum tidur, sepertinya bakalan lebih
optimal kalau kita menggunakan Johnson’s Baby yang Bedtime Series yang bisa
membantu bayi tidur lebih nyenyak. Aku pribadi belum coba sih, tapi setelah ini
mau banget langsung beli yang Bedtime Series! Hihihi.
Sedikit informasi untuk memijat bayi menggunakan baby oil dan lotion, kedua media ini berfungsi sebagai pelicin dan digunakan pada saat pemijatan agar gesekan antara tangan dengan tubuh bayi dapat dikurangi, sehingga proses memijat akan lebih nyaman untuk bayi dan ada efek relaksasi yang dia rasakan.
Sedikit informasi untuk memijat bayi menggunakan baby oil dan lotion, kedua media ini berfungsi sebagai pelicin dan digunakan pada saat pemijatan agar gesekan antara tangan dengan tubuh bayi dapat dikurangi, sehingga proses memijat akan lebih nyaman untuk bayi dan ada efek relaksasi yang dia rasakan.
Rangkaian produk Johnson's Baby. |
Oh ya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seputar pijat memijat bayi
ini. Pertama, pastikan tangan kita bersih ya, Bund. Cuci tangan dulu
pakai sabun. Kedua, kalau bayi baru makan atau diberi ASI, tunggu dulu
sekitar 30 menit baru boleh dipijat. Ketiga, tidak boleh dipijat ketika
bayi sedang sakit atau suhu tubuhnya tinggi. Sehabis vaksin juga tidak boleh,
ya. Keempat, kalau bayi tidak nyaman saat dipijat, yang ditunjukkan
dengan menangis, proses memijat sebaiknya dihentikan dulu. Kita juga tidak perlu memaksakan posisi pijatan tertentu. Kalau dia nggak nyaman, bisa kita lewati saja. Kelima, tidak perlu membangunkan bayi hanya untuk dipijat. Kita sendiri kalau lagi tidur juga kesel kan kalau dibangunin? Hehe! Keenam, selalu perhatikan respon bayi.
Anyway, dalam melakukan pijat bayi yang baru lahir dalam kondisi cukup bulan, yang perlu kita perhatikan juga adalah pijatan nggak boleh terlalu kuat dan tidak terlalu ringan karena akan membuat bayi geli. Sifat pijatannya lembut saja dan tetap memperhatikan kenyamanan bayi. Apalagi, kulit bayi yang baru lahir itu berbeda jauh dengan kulit orang dewasa. Bayi yang baru lahir memiliki sel kulit yang lebih kecil dan lebih tipis.
Ada pula perbedaan durasi pijatan untuk anak menurut usianya, yakni:
1. bayi yang baru lahir dan masih sangat sensitif, cukup dipijat selama 10 menit,
2. bayi yang lebih tua dapat menikmati pijatan selama 20 menit, atau
3. sesuai kondisi bayi. Tetap amati dan waspadai kebutuhan serta respon bayi selama pemijatan.
Anyway, dalam melakukan pijat bayi yang baru lahir dalam kondisi cukup bulan, yang perlu kita perhatikan juga adalah pijatan nggak boleh terlalu kuat dan tidak terlalu ringan karena akan membuat bayi geli. Sifat pijatannya lembut saja dan tetap memperhatikan kenyamanan bayi. Apalagi, kulit bayi yang baru lahir itu berbeda jauh dengan kulit orang dewasa. Bayi yang baru lahir memiliki sel kulit yang lebih kecil dan lebih tipis.
Ada pula perbedaan durasi pijatan untuk anak menurut usianya, yakni:
1. bayi yang baru lahir dan masih sangat sensitif, cukup dipijat selama 10 menit,
2. bayi yang lebih tua dapat menikmati pijatan selama 20 menit, atau
3. sesuai kondisi bayi. Tetap amati dan waspadai kebutuhan serta respon bayi selama pemijatan.
Aku bersyukur banget dapat mengikuti pelatihan pijat bayi dari Johnson’s
Baby ini karena selain dapat manfaat aku juga dapat hadiah sebagai apresiasi
postingan terbaik di Instagram! Hehehe lumayaan banget nih dapat rezeki untuk
anak-anak. Sepulang dari acara ini, aku jadi makin semangat untuk selalu
memijat Laiqa sebelum mandi, sesudah mandi, dan sebelum tidur. Sentuhan cinta
ini, semoga bisa semakin merekatkan ikatanku dengan anak keduaku.
Simulasi cara memijat bayi sebelum mandi. Credit foto: Zahra. |
Yay! Dapat rezeki buat anak-anak :D foto by: Zahra. |
Belajar Cara Memijat Bayi yang Benar dan Aman
Dokter Dyah Retno sempat memberi nasihat yang aku aku ingat, bahwa salah
satu stimulasi yang sangat menyenangkan untuk bayi adalah pada saat mandi.
Ketika mandi, bayi bisa merasakan tubuhnya terkena air hangat, bermain air,
membuat tubuhnya lebih rileks, serta merasakan sentuhan ibu yang memandikannya.
Oleh karenanya penting peran ibu yang memandikan serta ayah. Ritual mandi yang
menyenangkan ini rupanya membawa manfaat lain, yakni dapat meningkatkan
kualitas dan durasi tidur bayi.
Stimulasi dari ibu dan ayah ini sangat penting dilakukan saat periode emas
bayi atau 1000 hari pertama kehidupan bayi, dimana pertumbuhan yang diperoleh
dalam periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya,
bahkan sampai bayi beranjak dewasa. Aspek nutrisi dapat kita berikan melalui
pemberian ASI dan MPASI yang berkualitas. Kemudian, aspek lain yang tidak kalah
penting adalah kebutuhan afeksi pada bayi yang salah satunya bisa kita penuhi
melalui mandi serta pijat bayi. Pijat bayi
sendiri membawa sejumlah manfaat untuk ibu dan bayi, diantaranya adalah
membantu meningkatkan kesehatan psikologis bayi sehingga saluran pencernaan
menjadi lancar dan makanan pun lebih dapat diserap dengan baik. Selain itu,
juga dapat mengurangi kerewelan bayi dan meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bayi. Manfaat lain bisa cek gambar di bawah ini yang aku dapatkan
dari Modul Perawatan Bayi dari Johnson’s Baby, ya.
Manfaat pijat bayi untuk bayi dan orang tua. Sumber: Modul Perawatan Bayi dari Johnson's Baby |
Johnson’s Baby memang sedang fokus pada perkembangan anak serta memperkuat
komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup bayi melalui program Sentuhan Cinta. Program ini
mendorong para ibu di Indonesia untuk lebih aktif dan meluangkan waktu untuk
melakukan stimulasi pada periode emas bayi. Lebih dari itu, program Sentuhan
Cinta ini juga sebagai bentuk tanggung jawab serta kepedulian Johnson’s Baby
untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan bayi di
Indonesia.
Johnson’s Baby juga menggandeng Habitat for Humanity untuk membangun
Posyandu di Desa Randusongo, Gresik, Jawa Timur. Nah, kita bisa ikutan
berpartisipasi dalam program mulia ini, Bund. Tahapannya tidak susah, cukup
melalui pembelian produk Johnson’s Baby di Alfamart dan Shopee senilai minimum
Rp 25.000, membeli Johnson’s Baby oil 125ml, atau Top-to-Toe Bath 400 ml, atau
Baby Lotion 200 ml di toko-toko lainnya yang juga berpartisipasi dalam program
Sentuhan CInta. Dengan bertransaksi tersebut, Bunda otomatis telah
menyumbangkan Rp 500,- untuk membangun sarana kesehatan ibu dan anak atau
Posyandu di Randusongo, Gresik. Cukup satu langkah, dua kebaikan terlampaui,
ya!
Mau Ikut Belajar Memijat Bayi Juga?
Tak perlu khawatir, Bunda! Johnson’s Baby masih mengadakan roadshow edukasi
pelatihan pijat bayi ke 15 kota di Indonesia bersama 22 orang Tim Edukasi
Profesional dari Johnson’s Baby. Coba terus saja kepoin Instagram
@johnsonsbaby_id. Kalaupun kota Bunda tidak didatangi atau mungkin ada
kesibukan tertentu yang membuat Bunda tidak bisa datang, Bunda tetap bisa
berlatih di rumah! Enak banget, khan? Cukup buka di YouTube Johnson’s Baby atau
tinggal klik tombol Play di bawah ini.
Bunda punya pengalaman seru apa nih dalam menstimulasi bayi melalui
memijat? Cerita juga di sini, yuuk!
Sedih kalau sampai baby blues untungnya memijat bisa mendekatkan hubungan berdua.
BalasHapusJhonson mengikat kedua hubungan tersebut termasuk ayah juga ikutan
Iyah, Mba. Syukurlah ada support system yang baik.
HapusDulu anakku oas masih bayi ngandalin tukang pijat bayi, Mbak. Takut ini dan itu. Agak besar dikit andalanku ya pijat ILU itu hihihi. Oke, aku mau lihat video di atas, Mbak. Siap2, siapa tahu segera diberi rezeki keluarga baru lagi.
BalasHapusSama, Mbak. Aku juga ngandelin pijat di baby spa dan tukang pijat langganan di rumah pas anak pertama. Sekarang jadi belajar lagi deh hihi
HapusSekarang ibu-ibu lebih pintar segalanya ya. Dulu waktu masih kecil ya aku dipijat sama mbah-mbah, semacam spesialis pijat bayi. Meski sakit, after effect-nya itu sungguh menyenangkan :) Bagus lah kalau sekarang edukasi semacam ini diadakan. Nanti-nanti aku bisa pijit bayiku sendiri.
BalasHapusIya, Mba samaa.. aku sampe trauma pas kecil dipijet mbah2 hahah sekarang jadi tau cara2 pijet bayi ya.
Hapusdua tahun lalu aku ikut belajar memijat dan memandikan bayi bareng Johnson's. Sentuhan cinta ibu tuh bisa jadi obat buat anak, menenangkan anak saat drama.
BalasHapusRencana mau belajar pijet bayi lagi kalau dikasih rejeki anak ke 2 hehehe.. nanti kucontek dari tutorialnya aahh :)
BalasHapusKalau pijat anak memang oke banget nih bisa ciptakan juga bonding antara ibu dan anak ya mba. Kalau aku dlu juga suka pijat anak mba. anak ya jadi lebih sehat
BalasHapusMain ke YouTube ah.. penasaran aku gimana cara pijat bayi yang benar. Dulu aku gak berani mijet bayi karena gak ngerti
BalasHapusWah mba anak saya pernah baby spa kan sebelumnya dipijet gitu. Pas kecipak kecipuk dia seneng. Nah tapi kalau liat jolang isi air ia nangis2 kejer karena ga mau mandi. Jadi mandinya pake alat yg bisa duduk nyender itu lho. Tapi sy jd mikir gmn ya biar dia ga trauma kalau mandi di jolang. Mudah mudahan dengan sentuhan pijit sebelum mandi bisa buat si kecil lebih relaxs. Makasih mba sharingnya bermanfaat.
BalasHapusSentuhan pijat dan akan dipraktikkan untuk anak kedua aku juga mbak. Soalnya, si baby lagi suka dipegang dan dipijat. Di rumah juga pakai produk Jhonsons benar-benar wangi bayi dan kalau baby oilnya lembut banget.
BalasHapusJadi durasi pijat juga perlu diperhatikan, ya. Melihat usia dan kondisi bayi. Pijat ini kan untuk bonding orang tua dan anak juga, ya.
BalasHapusMbaaa Nabil, makasih sudah sharing soal pemijat untuk bayi dengan sentuhan cinta. Karena belum ada anak aku nyimak dulu, sambil belajar pelan pelan ilmu parenting hehehe
BalasHapusGemes ya Mbaaa ama bayii.
Perjuangan ibu untuk anak2nya memang MasyaAllah ya mbak...
BalasHapusIlmu pijat bayi pasti bermanfaat, mungkin nanti bakalan ada anak ketiga atau keempat.. Hihihi
Aku insya Allah bisa memijat bayi mba. Tapi bayine sendiri. Wkwkwk. Pernah ikut pelatihan di fakultas keperawatan dulu
BalasHapusNah sebagai ibu perlu banget belajar teknik memijat bayi dengan benar ya supay abisa melakukannya sendiri di rumah yang otomatis bisa mempereerat bonding. Johnson memang udah terpercaya sejak lama ya untuk perawatan bayi
BalasHapusIya, aktivitas memijat bayi itu menyenangkan lhoo.. selain bikin si kecil jadi relaks, jadi ada bonding yang kuat antara mama dengan buah hatinya. Sambil diajak bercakap2, bercanda, pasti si kecil akan makin dekat dengan orang tuanya.
BalasHapusNah kalau pas rewel nggak jelas gitu memang kemungkinan badannya lagi ga enak tuh. Kalau aku sih lebih percaya yang seperti itu mba ;) Kalau di daerahku sini pada dibawa ke tukang pijat bayi. Jika sudah belajar pijat bayi tentu akan lebih baik kalau mamanya sendiri yang memijat si kecil kan.
Oke bangeeet kalau memang bisa menekuni dan menguasai teknik pijat ini ya mba. Anak-anak pasti akan sangat menikmati pijatan penuh cintaa
BalasHapusAih seru bawa dedeknya pas ikut pelatihannya jd bisa lansgung mraktekin. Aku jg dulu suka mijit anak2 pas mereka masih kecil, apalagi anak2ku BBnya irit2 jd sellau aku pijat. Sampai skrng jd suka dipijat. Emang selain buat ngenakin badan jg bisa memperkuat bonding gtu :D
BalasHapusAnak pertamaku sampai sekarang masih minta pijet trus sebelum tidur karena kebiasaan dari dulu mbak hehe. Bonding ibu anak memang bagus dari pijat memijat ini.
BalasHapusWah lama atau tidaknya pijatan kepada sang anak di tentukan oleh usia sang anak. Bayi jadi lebih sehat dengan tambah nya ikatan yang kuat antara anak dan bunda
BalasHapusAsyiknya dapat ilmu miji2 bayi di acara Johnson's. Aku belajar mijit waktu dulu dari majalah. Iya, majalah, karena website parenting belum banyak. :D
BalasHapussaya jadi pandai untuk mijit bayi supaya tidak was was lagi
BalasHapus