Sebelum jauh membaca, aku ingin memberitahumu bahwa aku setia dengan RSIA
Kendangsari ini. Bahkan, aku sempat berkonsultasi ke 3 dokter kandungan di Surabaya, semuanya praktik di RSIA Kendangsari, ada pula yang membuka praktik mandiri. Sejak di Sidoarjo, aku tidak pernah menjajal ke RSIA lain
untuk periksa dengan dokter anak maupun SpOG. Nanti akan aku beritahu mengapa,
kelemahan RSIA Kendangsari dimataku, serta biaya melahirkan di RSIA Kendangsari
2019.
Jadi ulasan di sini adalah ulasan yang banyak menunjukkan sisi positif,
dengan tetap objektif tentunya. Silahkan simak sampai akhir, semoga membantu
bunda yang sedang mencari rumah sakit untuk melahirkan.
Melahirkan di RSIA Kendangsari, Serba Komplit!
Awal mula aku bertemu dengan RSIA Kendangsari adalah ketika aku sreg nanti
anakku akan dipegang oleh Dokter Dini SpA Surabaya. Aku mencari
tahu dimana beliau praktik, rupanya beliau hanya praktik di RSIA Kendangsari
dan RSIA Kendangsari MERR. Pada saat yang sama, ibuku menganjurkan pula untuk
periksa ke dokter SpOG Indra Yuliati. Pertimbangan ibuku sederhana saja, karena
praktiknya dekat (di Rewwin), perempuan, muslimah, dan orangnya gati
atau perhatian dengan pasiennya.
Tapi tentu saja aku nggak berhenti di situ.
Dengan lincah aku langsung meriset dokter Indra Yuliati ini. Kalau
praktiknya di Rewwin, lalu nanti aku lahirannya dimana dong? Setelah masuk ke
beberapa forum, rupanya beliau juga praktik di RSIA Kendangsari. Dari banyak
halaman yang kubaca, rata-rata memberi kesan yang positif selama menjadi pasien
dr. Indra Yuliati. Akhirnya aku pun yakin untuk periksa dan lahiran dengan
beliau. Menurutku, beliau memang sangat keibuan dan asyik diajak ngobrol. Ketika aku hendak traveling ke Turki dan meninggalkan anakku, beliau memberi banyak wejangan agar tetap bisa lancar menyusui dan memberiku saran perlengkapan ibu menyusui yang bisa dibawa untuk traveling. Dari beliau aku juga diberi tahu merk jaket musim dingin dan longjohn yang bagus dan murah! Hahaha memang seasyik itu ngobrol ama dr. Indra Yul.
Anak pertama dan keduaku dibantu oleh dr. Indra Yuliati. Namun, persalinan pertamaku jauh dari mulus. Dari yang rencana normal,
menjadi SC dadakan. Kalau kalian mau baca cerita persalinan pertamaku, bisa baca di tautan ini, ya.
Hampir dua tahun setelahnya, aku hamil lagi! Hahaha. Kehamilan kali ini
awalnya di Malang, tapi aku dan suami juga pada akhirnya memutuskan untuk
lahiran lagi di RSIA Kendangsari dengan dokter SpOG dan SpA yang sama.
Alasannya? Karena cocok. Setidaknya, aku dan suami punya beberapa alasan
mengapa kami sangat cocok dengan RSIA Kendangsari.
Rumah Sakit yang Ramah untuk Ibu dan Bayi
Penting nggak rumah sakit yang mom and baby friendly? PUENTING
BANGET! Maksudnya ramah tuh gimana? Kalau buatku, adalah yang menciptakan
suasana, prinsip, serta pelayanan sesuai anjuran WHO. Misalnya saja, menerapkan
prinsip-prinsip keberhasilan menyusui. RSIA Kendangsari ini amat sangat pro
ASI. Kalau ragu, coba minta riset rumah sakit tentang berapa % penggunaan susu
substitusi maupun penggunaan botol dot sebagai media pemberian ASIP untuk bayi
prematur. Setauku 0% prosentasenya. Rumah sakit ini seolah amat-sangat-yakin
dan berusaha mewujudkan bahwa ASI adalah yang terbaik.
Pro ASI di sini sangat diimplementasi ke segala hal, misalnya, dengan
mengedukasi pasien tentang menyusui, ada konselor laktasi, ada layanan pijat
laktasi, untuk bayi prematur pun sangat diusahakan mendapat ASIP entah dari
memompa atau donor. Pemberian ASIP nya pun melalui pipet atau cup feeder.
Perawatnya sangaat telaten.
Dalam 10 langkah keberhasilan
menyusui, peran rumah sakit serta tenaga medis itu
yang utama, lho! Berada di rumah sakit yang memegang prinsip ini membuatku
tidak was was ketika anak pertamaku harus masuk NICU semalaman. Aku tetap
tenang, ASI pun alhamdulillah bisa keluar dengan lancar. Sebab aku tahu, anakku
diperlakukan dengan sangat baik.
Sudah banyak kan rumah sakit maupun bidan yang tiba-tiba nyekokin bayi kita
dengan susu subtitusi tanpa seizin orang tuanya? Atau ditanyain, mau susu MERK
apa, bu? Padahal, nomor 1 yang harus dilakukan rumah sakit dan tenaga medis
adalah mengedukasi pasien tentang pemberian ASI, pelekatan menyusui, dan
hal-hal lainnya.
Baby friendly ini juga terlihat di ruangan dokter anak
yang serba cerah, dekorasinya anak-anak banget, ruangannya penuh kaca, serta
banyak boneka. Di area praktik dokter anak juga ada mainan perosotan serta di
dekat situ juga ada kolam ikan. Anak-anak pasti suka dan nggak mbosenin!
Dokter-dokternya Berpengalaman dan Ahli di Bidangnya
Selengkapnya, berikut nama-nama dokter anak di Surabaya maupun dokter
kandungan di Surabaya yang praktek di RSIA Kendangsari.
Anak pertamaku pernah periksa dengan Dokter Dini dan Dokter Bagus. Anak
keduaku, saat lahiran sempat ditangani oleh Dokter Diana dan setelahnya ke
Dokter Dini. Semuanya hebat dan sangat cekatan dengan anak-anak. Luvv banget
dah! Yang aku tahu, dua diantara dokter-dokter ini sangat aktif menyuarakan pro-ASI. Dokter Dini bahkan tergabung dalam Satgas ASI IDAI. Meskipun di RSIA Kendangsari nggak ada Dokter Anak Subspesialis Nutrisi, tetapi dokter-dokter ini sangat tanggap dan bisa diajak konsultasi terkait MPASI dan masalah-masalah perkembangan anak lainnya. Btw, ini dia jadwal dokter anak dan SPOG di RSIA Kendangsari terbaru.
Untuk dokter SpOGnya yang sangat terkenal ada Prof Budi dan Dokter Fachry.
Kalau yang perempuan, bisa ke Dokter Indra Yuliati. Kalau mau USG 4D atau
screening juga bisa ke Dokter Fachry maupun Dokter Aldy. Aku sempat screening atau USG 4D dengan dr. Aldy. Pokoknya semua dokter
pasiennya selalu panjang dan membludak! Hehehe. Tentang antrian yang mengular
ini juga nanti aku bahas di bagian bawah.
Fasilitas Kamar Komplit ala Hotel
Kelasnya tersedia mulai dari kelas 3 sampai VVIP. Harganya juga tentu
beragam. Selama melahirkan di sana, aku menggunakan kelas 1 karena butuh space
untuk suami serta orang tuaku yang ikut menginap hahaha.
Makanan untuk pendamping serta pasien juga enaaak sekali. Ayahku sering
mengatakan fasilitas kamar RSIA Kendangsari selayaknya hotel hihi.
Suasana rumah sakit terang, nggak horor.
Penting nggak, nih? Penting dong yaa buat buibu penakut kayak eyke hahaha.
Menurutku dari segi bangunan eksterior maupun interior, RSIA Kendangsari ini
cukup homie. Walaupun tidak sepenuhnya mengusung konsep rumah sakit ala
rumahan, tapi fasilitasnya betul-betul senyaman di rumah, terutama soal
pencahayaan. Rumah sakit ini jauh dari kata seram dan sungup, alias
kurang pencahayaan yang kadang bikin orang merinding disko.
Ada Kantin yang Instagramable
Kantin di RSIA Kendangsari baru-baru ini direnovasi, seingatku sekitar
akhir 2018 lalu. Awalnya kantin sangat kecil dan berada di dekat kolam ikan.
Sekarang kantinnya di dekat parkiran mobil, cukup besar, dan makanannya enak!
Cobain deh mie ayam dan nasi goreng ayamnya. Banyak snack sehat juga di
sana.
Ada Senam Hamil, Pijat Bayi, Spa Bayi, dan Kelas EdukASI
Aku selalu ikut senam hamil di RSIA Kendangsari, meskipun saat anak kedua
aku memilih lahiran secara SC terencana. Senam hamil di sini mengusung konsep
senam Yophytta Maternal, yang ada gerakan yoga dan pilatesnya tapi ringan dan
disesuaikan dengan kondisi bumil.
Kamu bisa ikut senam hamil jika usia kandungan sudah di atas 5 bulan
(seingatku nih ya). Senam hamil di RSIA Kendangsari ada setiap hari Rabu,
Sabtu, dan Minggu yang bertempat di hall RSIA Kendangsari. Instrukturnya bisa
ganti-ganti, tapi semuanya adalah bidan di RSIA Kendangsari. Kadang, setelah
senam hamil ada sharing session juga dari dokter Fachry untuk buibu. Kamu juga
bisa rajin-rajin memantau IG RSIA Kendangsari karena dia sering adain event
soal ibu dan bayi, misalnya saja tentang mpasi, menggendong, menyusui saat
ramadhan, dll.
Tips: ambil paket 8x pertemuan (kalo ga salah
1 paket 4 kali pertemuan harganya Rp 100.000) agar bisa dapat potongan 500 ribu
untuk persalinan di RSIA Kendangsari.
Sementara untuk pijat bayinya dilakukan oleh pihak yang bekerjasama dengan
RSIA Kendangsari. Sama seperti senam hamil, lokasi pijat bayi juga terletak di
gedung samping dan satu ruangan dengan massage untuk ibu hamil dan
menyusui. Ada dua bayi yang bisa dilayani dalam satu waktu. Pijat bayi dan spa
bayi di RSIA Kendangsari aku rekomendasikan, karena mbaknya cukup
berpengalaman. Harga spa / renang nya sekitar 60 ribu, sementara pijat bayinya
65 ribu (seingatku yah). Bisa juga ambil paket untuk 12 kali kedatangan. Oh ya,
kalau mau pijat bayi ataupun baby spa di RSIA Kendangsari pastikan sebelum anak
vaksin, ya!
Fasilitas untuk Operasi Lengkap dan Memadai untuk Kondisi Darurat
Ini penting untuk buibu yang berencana SC, maupun yang VBAC serta yang
lahiran per vaginam. Sebab, dalam kondisi darurat dan perlu tindakan operasi
mendadak, semua bisa siap. Ini sempat aku alami saat melahirkan anak pertama
yang harus SC menurut medis. Suasana di dalam ruangan operasi pun tidak
menyeramkan, suami boleh masuk asalkan kondisi operasi tidak darurat dan
setelah bayi keluar.
Satpam serta Jukirnya ramah dan tidak merokok
Aku lihat RSIA Kendangsari cukup konsisten soal aturan merokok. Tukang parkir
di sana tidak merokok. Satpamnya pun ada yang perempuan, dan mereka sangat
ramah!
Ada IGD dengan Dokter yang Berpengalaman
Kalau aku sakit selama menyusui, aku selalu datang ke IGD RSIA Kendangsari.
Sebab, aku butuh obat yang busui friendly, biaya periksa yang lebih
murah serta cepat. Kalau harus ke SpOG kan repot ya. Di RSIA Kendangsari IGD
nya ada 5 kasur dan cukup ramai juga, kayaknya sering jadi rujukan.
Dokter-dokternya pun ramah, seringnya dokter perempuan yang jaga di sana.
Ada Antrian Online
Fasilitas berupa antrian online ini masih baru banget, kalau nggak
salah baru launch 2018 lalu. Antrian online ini juga baru bisa
diakses oleh pasien lama, atau minimal sudah 3x periksa di RSIA Kendangsari.
Aplikasinya pun cukup mudah diakses dan sudah bisa dipesan mulai seminggu
sebelum tanggal periksa yang dijadwalkan.
Antrian online RSIA Kendangsari ini jadi solusi bamgeet atas pasien
yang buanyak. Fyi, ada sedikit mekanisme yang berbeda antara pesan nomor
online dan offline. Kalau kamu pesan nomor secara online,
bisa langsung mendapat nomor dan pasti memperoleh nomor ganjil. Pembayarannya
nanti saat akan periksa dan biasanya akan ada konfirmasi kedatangan dulu oleh
admin via WA.
Sementara kalau antrian online, kita juga bisa nelpon dari jauh-jauh
hari, misalnya seminggu sebelumnya. Tapi, nggak bisa dapat nomor antrian. Nomor
baru bisa diambil mulai jam 6 pagi pada hari kamu akan periksa, itu juga harus
bayar dulu.
Kekurangan RSIA Kendangsari
Salah satu kelemahan di RSIA Kendangsari adalah antrian pasien. Menurutku
hal ini wajar, karena RSIA Kendangsari memang populer dan sebetulnya
mekanismenya sudah cukup baik. Hanya saja, mungkin belum banyak pasien lama
maupun baru yang paham polanya.
Di RSIA Kendangsari satu dokter bisa 15-25 pasien. Beberapa mungkin bisa
lebih, ya. Kadang, ada dokter yang tidak datang tepat waktu karena ada tindakan
(operasi maupun lahiran) atau mengunjungi pasien di kamar. Kalau sudah begitu,
biasanya yang dapat nomor antrian 10 ke atas bisa bete maksimal karena udah
kebayang menghabiskan 2 jam buat nunggu giliran. Hehehe.
Saranku, sebaiknya kamu datang ketika jam periksa sudah dekat dan bisa
menelepon atau WA dulu untuk tanya kehadiran dokter. Misalnya nih, jadwal dokter
jam 10.00-12.00 dan kamu dapat nomor 15. Coba datang sekitar jam 11, dengan
menelepon terlebih dahulu apakah dokter yang dimaksud sudah datang. Cara ini
biasa aku gunakan. Fyi, jarak tempuh dari rumah ke RSIA Kendangsari
sekitar 30 menit. Atau kalau kamu berada di nomor 1-10, bisa gambling datang
awal sekalian. Siapa tau pasien nomor awal belum datang jadi kamu bisa masuk
duluan! Hehe.
Kelemahan lainnya adalah soal parkir. Kalau lagi ramai, halaman parkiran
RSIA Kendangsari udah kayak showroom mobil! Hehehe. Aku kalau ke sana
selalu naik gocar atau grab. Meskipun lahan parkirnya tidak luas, kamu tetap
bisa parkir di pinggir jalan sekitar. Tenang saja, satpamnya bakal membantu,
kok.
Biaya melahirkan di RSIA Kendangsari
Ini dia yang ditunggu-tunggu, iya khaan! Melahirkan di RSIA Kendangsari
bisa mahal buat sebagian orang, karena RSIA Kendangsari nggak menerima BPJS.
TAPI, bisa menerima beberapa asuransi kesehatan lain serta asuransi dari
perusahaan. Berikut daftar harga melahirkan di RSIA Kendangsari Surabaya.
Daftar biaya melahirkan di RSIA Kendangsari terbaru ini aku ambil bulan MEI 2019. Kalau kalian pengen tau sendiri updatenya, coba tanya atau tinggal ambil brosurnya di resepsionis rumah sakit. Selama 2x lahiran, aku mengecek dan membandingkan harga, memang ada perbedaan nominal. Tapi yah memang wajar sih, karena udah beda 2 tahun serta pengaruh inflasi. Aku kemarin lahiran anak kedua di RSIA Kendangsari habis sekitar 25-an di kelas 1. Ada beberapa pertimbangan aku dan keluarga ambil di kelas ini. Sempat aku bertukar cerita dengan beberapa ibu yang melahirkan di kelas 3 tapi serasa kelas 1 karena kebetulan dia sendirian di kamar, nggak ada pasien lain yang melahirkan. Pelayanannya pun juga tetap baik kok.
Ini aku ambil di resepsionis RSIA KS. Kalau mau lebih update dan memastikan langsung ke sana aja ya. |
Daftar biaya melahirkan di RSIA Kendangsari terbaru ini aku ambil bulan MEI 2019. Kalau kalian pengen tau sendiri updatenya, coba tanya atau tinggal ambil brosurnya di resepsionis rumah sakit. Selama 2x lahiran, aku mengecek dan membandingkan harga, memang ada perbedaan nominal. Tapi yah memang wajar sih, karena udah beda 2 tahun serta pengaruh inflasi. Aku kemarin lahiran anak kedua di RSIA Kendangsari habis sekitar 25-an di kelas 1. Ada beberapa pertimbangan aku dan keluarga ambil di kelas ini. Sempat aku bertukar cerita dengan beberapa ibu yang melahirkan di kelas 3 tapi serasa kelas 1 karena kebetulan dia sendirian di kamar, nggak ada pasien lain yang melahirkan. Pelayanannya pun juga tetap baik kok.
Aku kemarin selama 2x lahiran sama-sama tidak memakai asuransi perusahaan
manapun karena aku nggak kerja kantoran! Jadi bener-bener nabung banget buat
lahirannya anak-anak dan dibantu orang tua juga. Menurutku memang mahal,
apalagi aku ambil kelas 1. Tapi sangat worthy pelayanannya. Dengan biaya yang
dikeluarkan itu, aku mendapat beragam fasilitas yang sangat baik untuk diri,
anak, dan keluarga.
Yang paling terasa manfaatnya adalah bekas jahitan yang tergolong rapi dan
nggak sering sakit pasca melahirkan SC. Kalau orang-orang pada mengeluh masih
sakit meskipun sudah bertahun-tahun operasi, alhamdulillah ini aku sudah 2x
operasi dan alhamdulillah nggak pernah ada keluhan berarti. Nyeri juga
juaraaang banget. Thanks to Dokter Indra and team yang lihai dan sangat
berpengalaman!
Sekian deh ulasan dariku, semoga bermanfaat ya buat buibu di daerah
Surabaya Sidoarjo, Gresik yang lagi mencari rumah sakit untuk melahirkan di
Surabaya.
Photo by Alex Hockett on Unsplash
Hai mbak.. saya juga lagi mau lahiran anak ke2 nih di kendangsari. Sama Dr Indra juga. Dan anak pertama saya juga secara medis harus sc spontan. Lg galau nunggu normal atau planned sc krn HPL pas Lebaran dan dr Indra ga stdby.. mau tanya yg terakhir sc kelas 1 habis berapa ya totalnya? Apa udah termasuk biaya perawatan dan obat2 untuk anak? Terimakasih
BalasHapusini Mba Dini yang kemarin DM di Instagram itu ya? Kemarin untuk kelas 1 saya habis biayanya 20-25 juta Mba dan sudah termasuk bayi dan obat2nya
HapusIni total biaya utk kelahiran normal atau sc ya mbak? Berapa hari di rs nya ?
Hapussaya SC, mbak, di atas saya dah cerita. sekitar 4 atau 5 hari gitu ehehe maap agak lupaa.
HapusReferensi yg bgus buat pemula calon ibu yg lg promil...mksih infony amat sangat membantu
BalasHapusmasamaa
HapusMbak Nabilaa, kalau mau promil disana enaknya sm dokter siapa ya? barangkali ada info makasih
BalasHapustergantung kasusnya, Mbak, kalau ada masalah infertilitas, pcos, mau ikhtiar lebih dalam kayaknya Prof. Budi laris banget. Kalau santai saja, bisa ke dokter Indra Yul atau dokter Fachry.
HapusMaaf bun, untuk biaya 20-25 itu di kelas 1 yg type apa ya bun. Soalnya kamarnya kan banyak tipe?
BalasHapusiya kah, mba? setau saya kelas 1 ya yang violet itu. kalo VIP green. cmiiw, aku gak pegang brosurnya soalnya heheh
Hapusbun maaf mau tanya. . ini yang di RSIA kendangsari apa yang kendangsari merr ya ?... mohon infonya ya bun.. saya juga lagi hamil dan bingung antara 2 RS itu.. lebih baik di RSIA yg kendangsari apa yang merr ya ?... barangkali bunda bisa ngasih saya rekomendasi... trimakasih ,,,
BalasHapusKl memiliki riwayat pcos rekomendasi ke dr siapa kak ?
BalasHapusTerima kasih
mungkin bisa ke dr. Indra Yuliati, dr. Fahri, atau yg paling laris Prof Budi
Hapusboleh tanya apakah bisa gunakan asuransi BRIlife
BalasHapusditanyakan langsung ke RS saja ya
Hapus