Sudah sebulan genap aku membiarkan blogku tidak kusapa. Sebabnya? Tentu
saja karena banyak drama! Ya drama ART, ya drama anak-anak. Meskipun tidak
terurus, aku senang sekali banyak yang menghubungiku untuk sekedar berterima
kasih atau berdiskusi tentang masalah anaknya yang kebetulan pernah dialami
anakku. Sungguh, aku terharu dan jadi semangat lagi.
Kadang, aku jadi ingin menulis masalah-masalah lain yang pernah dialami
anak-anakku. Apalagi sekarang aku diamanahi dua anak yang kebetulan, banyaaak
sekali perbedaan. Serasa jadi ibu baru! Di anak keduaku nih, yang paling bikin
repot adalah masalah anemia, tapi, yang paling bikin berkesan adalah masalah
kulit anakku yang sensitif.
Berkesan karena aku harus berkeliling dan mencoba beberapa skin care
untuk anakku sejak bayi. Sebetulnya aku sudah mengikuti saran perawat di rumah
sakit dulu, bahwa anak tidak perlu banyak terkena bahan kimia. Usahakan pilih
produk berbahan alami. Perawat juga menyarankan bahwa penggunaan minyak telon
sebenarnya sudah cukup untuk jadi skin care untuk bayi. Aku pun menuruti
saran perawat dan berusaha lebih minimalis untuk anak keduaku ini.
Kulit Sensitif Pada Bayiku
Kok ya ndilalah, beberapa waktu setelah anakku kubawa pulang ke
rumah, aku menyadari bahwa kulit anakku agak sensitif. Kukira ini karena masih
bayi aja, tetapi ternyata beberapa kali gejala kulit sensitif ini muncul meski
anakku telah berusia satu tahun. Kulit sensitif itu banyak penyebabnya ya, ada
yang karena nggak cocok produk, alergi turunan, macam-macam lah. Munculnya
juga nggak sekedar ruam popok saja, tapi juga bisa berupa kemerahan di punggung
seperti yang dialami oleh Laiqa.
Awal mulanya, aku heran Laiqa selalu merah punggung dan perutnya setiap aku
beri minyak telon. Ini terjadi ketika usianya belum genap 1 bulan. Setelah aku
cek lagi, mungkin karena diberi bedak tabur di perut dan punggungnya. Pemberian
bedak tabur pada bayi memang masih jadi kebiasaan di lingkungan keluargaku,
sih. Kalau pas aku sendiri yang memandikan, aku tidak memberinya bedak tabur. Cukup
minyak telon saja untuk membuat tubuhnya tetap nyaman dan hangat.
Kemudian, aku sampaikan pada ibu dan pengasuh untuk tidak memberi bedak
tabur lagi. Aku kira masalah selesai sampai di situ.
Eh, tapi, beberapa pekan kemudian, ruam merah itu masih muncul di punggung.
Duh! Jadilah aku harus mencoba beberapa minyak telon yang berbeda, mulai dari
yang cair sampai yang krim. Ibuku sempat menyarankan untuk menggunakan minyak
kayu putih ketika Laiqa berusia 3 bulan, karena kakak dulu juga diberi minyak kayu
putih setelah 3 bulan. Siapa tahu minyak telon kurang hangat untuk dia.
Tapi, apa yang terjadi? Malah makin merah, bok! Sampai sekarang (Laiqa usia
1 tahun) aku tetap memberinya minyak telon. Kalo kena minyak kayu putih, sudah
pasti bakal memerah punggungnya.
Minyak telonnya pun harus aku cek kandungannya. Aku juga meminimalisir
penggunaan parfum untuk bayi karena khawatir banyak bahan kimianya ya. Jadi,
minyak telon yang aku andalkan harus bisa menjadi penghangat dan sekaligus
menjadi parfum alami untuk bayi.
Minyak Telon Pilihanku, Berbahan Alami dan wangi Green Tea
Setelah mencoba beberapa produk minyak telon, aku menyudahi pencarian dan
menambatkan pilihan pada minyak telon Doodle. Merk ini mungkin belum banyak
dikenal, ya, padahal dia punya banyak banget manfaat dan bahkan bisa menghemat
kantong kita! Hahaha. Berikut ulasan dan pengalamanku menggunakan minyak telon
Doodle.
Komposisi minyak telon
Sebagaimana kita tahu, minyak telon itu berasal dari kata tiga yang
dalam bahasa jawa berarti Telon. Minyak ini campuran dari 3 minyak,
yakni minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas. Pada minyak telon
Doodle ini, komposisinya adalah minyak kelapa 43%, minyak kayu putih 47%,
minyak adas 5%, dan minyak green tea 5%. Coba cek foto di bawah ini ya.
Wangi Green Tea
Doodle berbeda dari minyak telon kebanyakan yang berbau menyengat. Minyak
telon Doodle ini memiliki aroma yang berbeda, yakni wangi green tea.
Aroma green tea yang terkandung dalam minyak telon ini membuat
minyak telon lebih wangi dan tahan lama. Aromanya yang berbeda, lebih soft,
membuat aku paham kenapa telon Doodle ini disebut eksklusif Telon. Selain itu,
Bunda tidak perlu menambahkan cologne yang membuat semakin banyak bayi
terpapar zat kimia. Cukup dengan satu minyak telon Doodle ini saja.
Sempat aku tanya sama admin Doodle, ini telon aroma green tea apa
ada kegunaan lain? Ternyata ada yaitu bisa digunakan di diffuser sebagai
aromaterapi pengganti essential oil. Wow, masa?? Awalnya aku tuh underestimate
loh, soalnya pernah coba tuang beberapa tetes minyak kayu putih ke diffuser
dan zonk, gak bau apa-apa!
Setelah aku coba sekitar 10-15 tetes, ternyataaa memang seseger itu baunya!
Nggak kusangka aromanya lumayan kuat dan bertahan lama di kamar ber-AC. Buibu
bisa pakai tips ini kalau misalnya bayi lagi pilek dan butuh aroma yang lebih
hangat dan segar di kamar.
Aromanya tidak disukai nyamuk dan serangga
Di sidoarjo tuh buanyaak banget nyamuk! Anakku yang pertama yang sudah
berusia 3 tahun, kadang aku beri lotion anti nyamuk untuk anak. Sempat
juga aku berikan kepada Laiqa yang masih bayi, eh, langsung kulitnya merah
lagi! Mungkin karena agak panas dan nggak cocok bahannya.
Nah, aku seneng banget saat tahu minyak telon Doodle ini memiliki manfaat
lain yaitu aroma minyak telonnya tidak disukai nyamuk. Bukan berarti Doodle nih
anti nyamuk banget gitu ya, tapi cukup bisa menghindarkan pada saat-saat
tertentu. Minimal, nggak banyak nyamuk yang ngerubungin Laiqa.
Tingkat kehangatan yang dapat ditolerir bayi
Seperti yang aku katakan di atas, kulit Laiqa agak sensitif dengan produk
yang panas di kulitnya. Minyak telon Doodle ini, setelah cukup rutin saya
gunakan ke Laiqa, tidak membuat tubuhnya memerah karena alergi. Seminggu yang
lalu, Laiqa terkena campak dan minyak telon ini tetap aku gunakan. Malah
membuat merah-merah campaknya cepat hilang haha entah ini kebetulan saja atau
memang terbantu juga oleh Doodle.
Tekstur yang baik
Tekstur yang baik ini menurutku adalah tidak lengket, gak terlalu berminyak
seperti kebanyakan minyak telon, dan cepat menyerap. Biasanya, minyak telon tuh
lama nyerapnya di kulit. Kalo Doodle nih beda, lebih cepat meresap ke tubuh
bayi. Aku coba juga di tanganku, nggak terasa lengket sama sekali. Kurasa,
minyak ini juga cocok untuk digunakan pijat bayi dan anak karena aromanya enak,
kandungannya alami, kehangatan yang cukup dan cepat meresap.
Kemasan Eksklusif, Indonesia banget!
Kurasa hanya telon Doodle yang memiliki warna packaging dominan
putih dan warna font merah. Ada pula detail batik yang menunjukkan
komitmen Doodle untuk membawa kebaikan tradisional untuk masa depan. Ini
membuat telon Doodle cukup menarik dan berbeda dari packaging telon
lainnya.
Doodle juga menyediakan 2 ukuran, yakni ukuran normal dan ukuran travel.
Untuk harga, harga ukuran normalnya 100 ml sekitar Rp 38.000 sementara harga
yang travel size 60 ml sekitar Rp 27.000.
Telon Doodle ini juga tauu banget dah kebutuhan bunda modern, mereka punya
Podcast MomsTalk di Spotify
yang membahas seputar dunia parenting dan perawatan bayi. Ada juga channel YouTubenya. Buibu bisa dapatkan informasi yang
lengkap tentang telon Doodle di Instagram dan website mereka juga. Asyik, kaan, dapet wawasan
yang komplit dan telon yang terbaik buat bayi.
Buibu sudah ada yang coba minyak telon Doodle ini juga? Ceritain di bawah
sini yuuk.
Wah mau beliin ini juga buat anak deh. Senangnya kalau ada minyak telon yang nggak hanya mengangatkan anak tapi juga bisa hindarin anak dari gigitan nyamuk :)
BalasHapusAku termasuk yang gak "bumbu"in Anak-Anakku dengan banyak produk, biasanya memang Telon aja cukup. Nambah lagi deh referensi Telon yang bagus untuk Bayi, apalagi wangi Green Tea, wiiih bisa-bisa aku pun pakai juga nanti buat aromatheraphy, haha
BalasHapusBaru tau euy ada minyak telon yang campuran green tea ini. Udah kebayang segernya yaaa ketika diolesin ke kulit anak. Semoga Laiqa selalu terjaga kulitnya yaaa meskipun sensitif. Kesian kalau harus terus merah ketika terkena produk yang agak keras kandungannya.
BalasHapusKasian ya kalo bayi sensitif itu. Anakku juga mba. Btw harganya minyak telonnya lebih murah daripada yang aku pakai. Mau nyobain deh
BalasHapusAku sering banget baca review minyak telon doodle ini, kayanya emang bagus ya mba, jadi kepengen beli juga buat ponakan :D
BalasHapusaku stock jadinya mba di rumah hahaha sesuka itu sama Doodle baru deh nemuin telon yang wanginya itu enak banget dan beneran ampuh hempasin nyamuk
BalasHapusWalau anak2 udah gede kadang aku beli minyak telon juga mba, karena suka sama wanginya.. jadi pasti aku pengen nyobain ini minyak telonnya
BalasHapusAku beneran penasaran dengan wangi green tea yah ada di minyak telon ini deh mba
BalasHapusminyak telon dengan bahan alami bikin tenang ibu dan bikin nyaman anak juga ya. ini nama brand minyak telonnya kok ucul banget sih
BalasHapusPackagingnya keren... bisa juga dijadikan suvenir nih.
BalasHapusNumpang coret2 mba. Salam kenal
Wangi green tea sangat saya suka. Maklum sejak kecil saya hidup di daerah perkebunan teh kali ya, hehehe...
BalasHapusMinyak telon salah satu yang tidak pernah lupa kami bawa secara saya dan anak saya termasuk berjenis kulit sensitif dengan serangga dan gatal.
Ternyata bau green teanya ga abal2 ya. Asyik dong. Selain bikin badan nyaman, perasaan juga tenang
BalasHapusaku (walopun bukan bayi, dan lagi ngga ada bayi di rumah) sueneengggg banget dgn aroma minyak telon.
BalasHapusInsyaAllah mau cari2 nih merek deh di hypermarket
Kirain hanya minuman atau makanan aja yang ada greenteanya. Ternyata minyak telon juga ada yah. Kebayang wanginya bikin aku suka nih.
BalasHapusKemasannya soft banget. Jadi kliatan ekslusif ya. Duh wangi telon jadi inget baby deh sambil usap usap perut yang udah tutup pabrik haha
BalasHapusAku suka ama kemasannya mba. Walau anakku udah gede tuh masih juga sediakan minyak telon ini di rumah mba. Soalnya andalan juga bikin badan anak tetap hangat. Aku juga maish sering pakai mba. Hehhee
BalasHapusAku baru tau nih ada produk ini penasaran juga sama wanginya. Btw sampai sekarang kadang anakku masih suka pakai minyak telon atau minyak kayu putih untuk mengatasi kembung.
BalasHapusAku suka bau bayiiiii... Bau minyak telon maksudnya :)))) Tapi kalo jadi aroma green tea kayak gimana ya? Jadi penasaran nih
BalasHapusPas baca namanya Doodle, aku langsung teringat dengan gambar-gambar lucu gitu, ternyata ini merek produk minyak telon untuk bayi ya. Baru tahu aku, Mbak. Kemasannya juga menarik ya.
BalasHapusAku yang udah tua aja kadang pakai minyak telon. Hahaaa. Nyaman aja dipakai habis mandi & aromanya juga seger.
BalasHapusaku sangat suka sama aromanya. selalu merasa segar kalau menghirup aromanya kak. Pokoknya paling top dari dlu hingga sekarang kak. Minyak telon nomor 1 kak
BalasHapusKalau semua bahannya alami kita juga tenang yaa mba pakai produknya untuk anak - anak
BalasHapusEntah mengapa dari segi warna dan desain aku suka banget, apalagi ini minyak telon menggunakan bahan alami ya.. duh bakal jadi pilihan aku banget ini untuk anak ketiga nanti.. aamiin.. kalo sekarang untuk ngadoin teman dan saudara yang melahirkan saja dulu ya mbak
BalasHapusAku tu gak suka bau minyak telon. Baru bisa megang minyak telon ya pas ada anak krn kepaksa haha. Kalau aromanya green tea gini pastinya enak mbak. Nyaman buat anak juga. Thanks reviewnya 🤭😁
BalasHapusSuami saya enggemar berat minyak telon, jarus ada telon di rumah karena setiap pagi, sore, atau malam doi merasa harus mengoleskan telon ke perut dan dadanya. Jika tidak ada telon bisa uring-uringan,. saya bisa kena omel kalau lupa beli, hi hi.
BalasHapusPalung tidak begitu suka telon, panas katanya. Yah, saya harus coba Doodle karena siapa tahu cocok untuk Palung dan suami pun nyaman pakai telon aroma teh hijau.
Kulit sensitif memang harus ditangani dengan seriu. Dari alat mandi sampai telon pun harus pilihan. Semoga anak Mbak sehat selalu.
Pilih produk untuk bayi memang mesti teliti ya apalagi kulit bayi cenderung masih sensitif, bisa jadi pilihan nih minyak telon dari bahan alami, anakku walau masih balita masih suka pake minyak telon nih
BalasHapus