Baru aku sadari, menciptakan momen berdua sama suami setelah punya anak, tuh, ternyata susah, ya! Ada aja kendalanya. Ya kerjaan, ya anak-anak. Padahal membangun hubungan berkualitas berdua kan tidak boleh disepelekan.
Sekadar minta ditemenin service motor aja, suami nggak sempat. Dia paling hanya memberiku saran untuk memakai oli motor terbaik agar motor jadi lebih fit dan nggak bermasalah setelah dirawat.
Akhirnya, aku service motor sendiri. Sambil ngeliatin motor yang lagi diutek-utek, aku kepikiran rencana buat nge-date berdua sama suami. Hm.. bakal asyik kali, ya?
Rencana Rekreasi yang Muncul Ketika Ganti Oli..
Aku sebetulnya sudah lama minta suami agar berkenan mengagendakan jalan berdua paling tidak dua minggu sekali. Namun, kenyataannya tidak bisa semudah itu. Seringkali suamiku memiliki agenda yang menumpuk di akhir pekan. Kadang ke luar kota, penelitian, mengerjakan jurnal. Yah, aku maklum, sih, karena dia dosen.
Kalau sudah begitu, satu-satunya jalan adalah pemaksaan! HAHA. Saat lagi service motor, aku WA suami dan mengajaknya piknik pada akhir pekan. Alhamdulillah dia bisa! Berhubung pas service ini, aku kan sekalian ganti oli. Bakal cakep lah nih motorku, pasti sehat banget diajak keliling Suroboyo bareng bojo. Sebetulnya nggak lama banget sih kelilingnya, hanya sekitar 6 jam. Tapi, jaraknya ya lumayan, dari Sidoarjo Utara ke Surabaya Timur, loh! Total jarak pulang pergi yang kami tempuh sekitar 55 km. Sudah hampir setara dari Sidoarjo ke Malang, nih!
Oli pilihan suamiku memang paling bisa diandalkan, sih. Aku sebelumnya nggak terlalu peduli dengan oli motor ya. Kalau service motor aku nggak pernah tahu motorku dikasih oli apa. Akibatnya motor setelah di service ya tetap aja nggak enak digunakan. Pernah malah pasca di service malah bunyi ngik-ngik kayak orang sesak nafas. Akhirnya gimana, dong? Balik service lagi! Malah boros, kan. Huhu.
Ketika suami memintaku aku untuk beli oli sendiri di Pom Bensin Pertamina, aku langsung berangkat dan nanya ke petugasnya rekomendasi oli yang bagus buat motor matic Honda Beat. Langsung diarahkan untuk pakai Enduro Matic 10W-30. Aku beli sekitar 50ribu untuk yang 1 liter, masih cukup terjangkau ya untuk harga oli motor. Apalagi kalau mau beli di marketplace, bisa lebih murah kali, ya? Pada saat ganti di bengkel, aku lihat tidak terlalu kental teksturnya. Awalnya kupikir, yah, biasa aja nih oli. Tapi, setelah service dan baca tentang kekentalan oli (bakal aku kupas sedikit di bawah, please baca sampai tuntas, ya!) aku nggak ragu. Bahkan menurutku, Enduro Matic ini merupakan oli motor matic terbaik untuk jenis motor yang dituju.
Setelah selesai diberi sentuhan cinta oleh mekanik, motor bener-bener terasa lebih enak. Fyi, jadwal aku setelah service motor adalah bekerja di luar selama 1 jam sebelum waktu tidur anakku tiba. Jadi aku harus ngebut dari lokasi service ke tempat makan langganan untuk mengerjakan tugas. Mulusss banget! Sungguh oli yang bisa diandalkan, untuk emak-emak sekalipun.
Motor Sehat, Bikin Kencan Makin Nikmat!
Aku memutuskan untuk mengatur rute kencan ke daerah Surabaya Timur. Ada beberapa destinasi yang kami kunjungi dan memang belum pernah kami jejaki sebelumnya, yakni Taman Harmoni, Hutan Bambu Keputih, Jembatan Suroboyo, dan Taman Suroboyo. Sempat juga kami mampir ke Taman Kenjeran dekat Jembatan Suroboyo hanya untuk berfoto.
Kami berangkat pagi hari. Sehari sebelumnya, suami pulang malam karena lembur. Jadi, sebetulnya dia agak lelah saat aku ajak kencan akhir pekan. Aku sempat khawatir juga kalau motor Honda Beat yang agak kecil ini bikin dia nggak nyaman dan cepat lelah. Karena kan badan dia lumayan tinggi ya, terakhir kami naik Beat bareng, tuh, kami pegel-pegel. Untung saja aku sudah lebih langsing plus motor juga habis di service, jadi nggak rewel blas. Malah nyaman banget, motornya jadi lebih gesit.
Wajah lelah suami berubah jadi sumringah ketika mulai memasuki area Taman Harmoni dan Hutan Bambu Keputih. Taman yang rapi dan cantik, sangat segar serta memanjakan mata. Aku dan suami langsung berburu foto di bunga matahari yang sebagian besar sudah mulai merunduk.
Kami pun membuat beberapa foto post wedding dengan bantuan tripod! Hehe. Kamu juga suka berpose kayak gini, gak? Digendong suami atau membuat pose lucu. Hihi.
Setelah bersantai sejenak di Taman Harmoni dan Hutan Bambu, kami lanjut menyusuri area pesisir dan Timur Surabaya, yakni daerah Kenjeran. Suamiku kekeuh kalau nggak ada yang namanya Jembatan Suroboyo, adanya Jembatan Suramadu. Duh, ngeyelisasi! Akhirnya dia percaya setelah lihat sendiri! Jembatan Suroboyo ini memang unik. Dia tidak terlalu panjang, hanya menghubungkan kawasan pesisir di Timur Surabaya. Area tengah jembatan bisa digunakan untuk berfoto dan melihat Selat Madura. Kalau malam hari, dari jembatan akan terlihat lampu warna-warni yang terpancar dari Taman Kenjeran.
Aku juga sempat ke Taman Kenjeran untuk berfoto dengan latar belakang Jembatan Suroboyo. Kami sengaja tidak berhenti karena memang dilarang berhenti. Yah, meskipun banyak yang melanggar juga, tapi, kami tetap patuh aturan, dong!
Terakhir, sebelum pulang ke rumah, kami mampir dulu ke Taman Suroboyo yang juga berada di area pesisir. Di sana, terdapat ikon kota Surabaya yakni Ikan Suro dan Boyo (buaya) yang menarik dijadikan objek foto. Selain itu, terdapat beberapa area bermain dan banyak pepohonan yang meneduhkan.
Jalan-jalan berdua sama suami kali ini, sebetulnya juga sekaligus survei, karena beberapa bulan lagi kami akan pindah ke Sukolilo yang berada di Surabaya Timur dan baru kami sadari, daerah ini cukup banyak tempat rekreasi keluarganya! Ah, suka sekali!
Kami menyusuri jalan MERR menuju rumah, sekalian deh kulineran dulu ke Soto Cak Har. Perjalanan sangat lancar, alhamdulillah. Motor Honda Beat kami sangat lincah dan tidak rewel sama sekali. Bensinnya pun sangat irit, hanya bergeser sedikit. Konon katanya, kalau pakai oli yang tepat, bisa membuat mesin efektif dan menghemat bensin, ya?
Anyway, aku sempat ngevlog sedikit tentang perjalananku dan suami kali ini. Tonton di sini, ya:
Memilih Oli Motor Terbaik Tanpa Ribet
Buat aku yang merupakan ibu rumah tangga ini, definisi oli terbaik matic itu yang mudah didapat, asli, yang bagus buat mesin, dan harganya terjangkau. Aku sih nggak begitu paham ya tentang bahannya oli. Sebagai pengguna, yang aku tau hanya hasil akhirnya: motor lebih nyaman digunakan dan nggak gampang rewel. Seperti yang aku bilang di atas, kadang habis service motor dan ganti oli, malah motor bermasalah. Ya antara mekaniknya yang nggak kompeten atau olinya yang nggak cocok.
Aku sempat kepoin beberapa jenis oli motor pertamina di Inews. Di berita tersebut tertulis bahwa pelumas pada dasarnya memiliki tiga fungsi, yaitu lubricate (melumaskan), cool (mendinginkan), dan clean (membersihkan). Jika olinya tidak tepat akan berpengaruh pada kinerja mesin. Nah, kemudian perihal kekentalan oil yang tadi aku katakan di atas, ternyata tidak semua motor cocok diberi oli yang kental. Pada artikel itu juga dikatakan bahwa kebanyakan motor model terbaru memiliki celah ring piston yang semakin kecil, sehingga dibutuhkan partikel pelumas yang lebih kecil. Untuk itu, justru yang dibutuhkan adalah pelumas yang lebih encer.
Aku kemarin beli Enduro Matic SAE 10W-30 di pom bensin Pertamina dekat rumah. Sudah terjamin keotentikannya ya, Buibu, isinya sudah pasti bukan oli oplosan. Oli ini memang direkomendasikan salah satunya untuk motorku, yakni Honda Beat.
Oli yang memiliki botol berwarna abu dan cover dominan warna merah ini memiliki tingkat mutu JASO MB (approved), yang merupakan standar Jepang untuk motor empat langkah matik. Selain itu, pelumas ini juga memenuhi tingkat performance API SL.
Keunggulan Enduro Matic SAE 10W-30 yang paling kentara adalah mengurangi gesekan pada temperatur dan kecepatan tinggi, kekentalan pelumas sesuai sepeda motor generasi terbaru sehingga mudah saat start dalam kondisi mesin dingin, memberikan pendinginan optimal, dan lebih irit.
Enduro Matic tipe ini ini memberikan proteksi lebih baik bagi mesin yang kerap beroperasi pada kecepatan tinggi, menjaga kebersihan mesin, dan melindungi mesin dari korosi, serta keausan.
Jadi, sekarang aku paham mengapa motor beat aku pakai keliling Surabaya Timur tetap hemat. Sudah dasar motornya juga 110 cc, pakai oli Enduro Matic lagi. Kemudian dipakai agak ngebut di jalan raya pun tetap nyaman banget. Love banget!
Buibu apa punya pengalaman yang mengesankan seperti yang aku alami di atas? Aku ingin dengar kisahnya, cerita di kolom komentar, yuk!
semua kendaraan kalau sudah ganti oli jadi lebih enak untuk digunakan ya, mbak. Apa lagi olinya ya g sesuai dengan speksifikasi motornya :)
BalasHapusWaah seru ya dating ama mantan pacar hehehe. Urusan motor dan mobil sih kalo aku selalu kasi ke suami pokoknya aku tau pake aja hahhaah. Capek deh Marimar kalo segala diurusin. Eniwe, oli ini emang udah femes banget ya mba. Kualitasnya juga so pasti ok.
BalasHapusTaman kenjeran jadi bagus gitu ya mbak.. sodaraku dulu ada yg tinggal dekat sana tapi sampe sekarang belom ada kesempatan kesana lagi. Btw kalo urusan oli mesin, ku serahkan pada suami saja hahaha
BalasHapusYa ampun pokus pada adegan gendong menggendong. Hahaha.Senangnya ya mb kalau ada oli andalan :)
BalasHapusPerlu jeli memang kalau pilih oli. Salah dikit, motor bisa jadi nggak asik. Pas banget memang oli enduro matoc ini buat motor kita.
BalasHapuswah serunya kencan baren mantan...kenjeran dan sekitarnya jadi kere begini, sudah lama sekali enggak ke sini. Memang kalau oli motor oke performa mesin bakal ketje. Dipakai jadi bandel motornya, kuat dan bertenaga ekstra!
BalasHapusQuality time bareng suami emang asik ya mbak..
BalasHapusPaling enak keliling kota naik motor, apalagi klo motornya terawat berkat oli enduro
Oli mesin sama kaya suplemen untuk badan, kalau olinya bagus jalannya juga enteng...
BalasHapusApalagi motor metic, kendalanya kadang ya cuma gas yg agak berat aja saat diyarid tapi kalau udah diganti oli,.cleeng lancar lagi ya mbak.. hehehe
Wah aku juga senang banget dengan berbagai produk dari Pertamina mbak mulai dari oli mobil sampai motor saya pakai brand pertamina semua karena lebih membantu mesin jadi awet.
BalasHapusBener ya kalau ada kendala di motor jadi gagal romantis bisa2. Btw banyak fungsi Enduronya itu. Kirain oli cuma melumaskan saja.
BalasHapusWalau aku gak bisa ngendarain motor, tapi suamiku selalu bilang sebulan sekali wajib banget ganti oli karena biar motornya gak jadi rusak dan tarikannya enak, nah untuk oli nya kebetulan suamiku juga pakein ya Endruro mbak
BalasHapusOli ini salah satu komponen motor yang wajib banget diperhatikan ya. Kerasa banget stelah ganti oli motor langsung beda. Apalagi olinya pakai Enduro. Terpercaya banget dari dulu.
BalasHapusWah asyik nih jalan2 berdua dan bisa poto2 post wedding gitu dengan gaya yang kocak, hehe. Apalagi jalan2nya pake motor yang sudah diisi dengan oli yang kualitasnya tak diragukan lagi. Bikin jalan2nya lancar ya Mbak :D
BalasHapusSeru banget jalan2 ngedate bareng suami ya, bisa foto2 berdua juga. Apalagi ditemenin motor yg jalannya mulus. Recommended ya oli motor Enduro ini...
BalasHapusOli itu penting bgt yah mba buat motor buar tarikanya mantap dan harus di gabti sebulan sekali. Apalagi oke enduro olinya makin mantap deh
BalasHapusPas banget mbaak, suamiku waktunya ganti oli.
BalasHapusNanti aku rekomendasiin oli enduro ini ke beliau ��
Oli enduro emang bagus dan kualitasnya terjamin oke, karena suamiku selalu pake enduro
BalasHapusJadi kepo, ntar mau tanya ke suami, doi selama ini pakai oli motor apa ya?
BalasHapusIya, doi, PIC oli di rumah, muahahaha
Aku mah tinggal taruh bokong di jok, uhuk!
Eh, bagi-bagi tugas ding :)
Aku pun nggak begitu paham soal oli sepeda motor. Kalau aku lumayan sering ke bengkel motor bersama Adek sepupuku.
BalasHapus