Review Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid, Sabun Pencuci Botol Bayi yang Aman dan Aromanya Sueger!

Kedua anakku sekarang sudah bukan bayi lagi. Yang pertama sudah balita, yang kedua batita. Kendati demikian, rasanya sampai kapanpun, di mataku, mereka tetap bayi yang lucu dan terkadang menyebalkan hihihi. Pandanganku ini membuatku tidak mengurangi standar yang telah aku terapkan saat anak-anak masih bayi, seperti soal kebersihan dan kehigienisan peralatan makan. Salah satu kebiasaan yang masih aku lakukan adalah membersihkan peralatan makan anak dengan sabun cuci piring untuk bayi dan anak. Buatku, kebiasaan yang telah aku lakukan sejak anak-anak masih bayi ini penting untuk terus dilakukan. Apalagi saat ini kan lagi pandemi, yah, jadi aku harus lebih cermat kalau urusan kehigienisan peralatan makan.

Aku telah menggunakan beberapa merk sabun cuci piring untuk bayi, tapi, tidak ada yang menyamai aroma dan keunggulan Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid. Produk ini masih baru, import dari Taiwan. Aku penasaran menjajalnya karena ini merupakan salah satu produk keluaran Mooimom yang sudah terkenal bagus, ya. Yang paling membuatku tertarik adalah aroma jeruknya yang belakangan baru aku ketahui itu bukan pewangi buatan melainkan orange oil! Sudah begitu, sangat efektif juga dalam membersihkan lemak susu maupun lemak makanan pada peralatan makan anak.

Pada postingan ini, aku akan ngasih sedikit Review Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid dari komposisi, tekstur, keunggulan, dan cara pakainya. Keep scrolling, ya, aku ngasih video juga di bawah :)

Pakai Sabun Cuci Piring Untuk Bayi yang Aman dari OMO Antibacterial Dishwashing Liquid

Biasanya, banyak sabun pencuci botol bayi yang sudah pasti punya standar keamanan tertentu dan menggunakan bahan yang food grade. Tapi, Oh My Orange atau OMO ini memiliki lebih banyak keunggulan. Kalau soal food grade dan antibakteri, sudah pasti, iya. Kelebihan lainnya ada pada bahan yang digunakan dan tidak digunakan. Kalau aku sendiri nih, yang pertama aku lihat saat memilih sabun pencuci peralatan makan anak tuh keamanannya. OMO menjamin keamanan dengan tidak memakai bahan-bahan tertentu, yakni tidak mengandung pemutih, tidak mengandung asam ftalat, tidak mengandung fosfor, dan tidak mengandung pewangi. Nah, aroma jeruk yang ada di OMO merupakan ekstrak minyak jeruk jadi aromanya lebih segar karena lebih terkonsentrat ketimbang cairan pewangi.

Awalnya kupikir ini berlebihan banget nggak sih kalau sabun pencuci piring anak dikasih orange oil begini? Setelah aku mengingat bahwa anak pertamaku, Mahira, pernah terkena diare, aku jadi yakin bahwa inilah inovasi terbaru dan yang aman untuk membersihkan peralatan makan bayi dan anak. Kalau bahan yang kita gunakan sudah terjamin kehigienisan dan jelas manfaatnya, kita pun lebih tenang karena anak-anak juga pasti lebih terjaga dari berbagai risiko penyakit.

Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid, tampak depan dan belakang. Terlihat ya ada izin Kemenkesnya.

Minyak jeruk yang digunakan OMO ini berasal dari Inggris. Teknik pemrosesannya menggunakan teknik cold pressed tanpa panas dan menghasilkan minyak jeruk yang lebih natural. Hasil dari proses inilah yang membuat OMO beraroma segar alami jeruk (nyaris mirip sirup! wkwk). Kandungan ini juga membuat OMO bekerja dengan efektif untuk membersihkan sisa minyak dan menghilangkan noda pada peralatan makan anak. 

Untuk komposisinya ada purified water, natrium lauryl, ether sulfat, polyoxyethylene, lauryl ether, dinatrium EDTA, orange oil, aloe barbadensis leaf juice, benzalkonium klorida, methylchloroisothiazolinone, methylisothiazolinone. OMO ini merupakan produk import dari Taiwan dan telah memiliki izin Kemenkes RI PKL 20301020483. Nah, sudah terjamin, kan, keamanannya. Dengan standar yang sedemikian bagusnya, aku percaya bahwa OMO Dishwashing Liquid ini memang diformulasikan khusus untuk membersihkan peralatan makan dan dot bayi. Kalau buat membersihkan peralatan makan bayi aja bagus, sudah pasti oke juga dong buat anak-anak dan orang dewasa.

Review Sabun Cuci Botol Bayi, OMO Antibacterial Dishwashing Liquid

Menu sehari-hari anakku biasanya seputar sereal, aneka mie, dan makanan kuah yang banyak lemak hewani. Makanan mereka agak berbeda denganku yang harus diet lemak hahaha. Kalau buat anak-anak, aku nggak keberatan memberi makanan bersantan dan berlemak karena memang itu salah satu makronutrien yang mereka butuhkan untuk perkembangan tubuhnya. Peralatan makan dan minum yang aku gunakan aku ambil yang aman dan praktis aja yakni dari plastik. Aku punya sih yang dari stainless steel tapi ya nggak banyak, sementara kalau keramik, aku khawatir gampang pecah.

Nggak enaknya peralatan makan berbahan plastik itu biasanya agak susah dicuci karena lemaknya lebih menempel. Nah, kalau pakai OMO ini, aku nggak khawatir kesusahan hilangkan lemak berkat teksturnya yang bagus, kental, tidak terlalu cair, dan lebih terkonsentrat. Tekstur ini membuat cairan pencuci piring OMO jadi lebih efektif menghilangkan minyak, tidak meninggalkan busa saat aku bilas. Akhirnya, mencuci piring pun jadi lebih cepat dan hemat air. Kamu bisa melihat tekstur OMO di video berikut, ya. 

Masalah kedua dalam membersihkan peralatan makan anak itu kalau kita nggak cocok sama bahan yang digunakan, pasti akan membuat tangan bereaksi entah memerah atau kulit mengelupas. Thanks to aloe vera extract pada OMO yang membantu untuk meminimalisir resiko tersebut. Ekstrak lidah buaya ini bermanfaat untuk melembabkan tangan sekaligus untuk mencegah iritasi pada kulit Bunda.

Selama pakai OMO Antibacterial Dishwashing Liquid ini aku nggak ada keluhan apapun, baik soal bau tidak sedap maupun soal iritasi pada telapak tangan. Kebetulan aku tipikal ibu-ibu jadul yang membersihkan piring harus dengan tangan telanjang, nggak pakai sarung tangan pencuci piring yang banyak dijual di marketplace. Bahkan, kalau sehabis anak-anak makan soto daging atau rawon yang sangat berlemak, aku membersihkan piringnya langsung memakai cairan OMO yang aku gosok-gosok sendiri ke mangkuknya anak-anak. Jadi lebih terasa kesetnya dan lemaknya yang hilang daripada memakai spons.

Berkat natural orange oil-nya, kegiatan mencuci jadi semacam agenda yang relaxing dan sekaligus mencuci kesumpekan di kepala! Hahaha. Soalnya nyuci piring jadi nggak bau amis gitu, malah segar dan wangi. Mahira biasanya paling nggak mau deket-deket sama area cuci piring karena dia jijik dan baunya nggak enak. Tapi, kalau aku tawarin pakai OMO, dia jadi mau mencuci piringnya sendiri.  

Petunjuk Pemakaian Sabun Pencuci Botol Bayi Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid

Kalau cara pakainya, sih, gampang aja, ya. Sama seperti penggunaan sabun cuci piring lainnya, yakni tuangkan sabun OMO secukupnya pada spons cuci piring yang telah dibasahi, usapkan pada peralatan makan anak, gosok-gosok sedikit terutama pada bagian yang banyak lemaknya. Terus, bilas sampai bersih. Boleh, kok, kalau mau membaui piringnya hihihi.

Buibu yang mau mencoba OMO Dishwashing Liquid ini bisa langsung ngetik websitenya Mooimom ya atau klik link ini. Aku tentu tidak akan membiarkan Bunda pergi begitu saja tanpa voucher! Hehehe. Gunakan kode voucher MOOINABILA10 untuk mendapatkan diskon dengan term & condition. Voucher ini berlaku untuk pembelian di website www.mooimom.id dan berupa potongan 10% maks. Rp 30,000 dengan minimum belanja 300ribu dan hanya berlaku untuk produk harga diskon. Lumayan, kaan, untuk beli perlengkapan bayi sekalian, soalnya, Oh My Orange ini punya beberapa produk lain seperti sabun detergen pencuci baju bayi, sabun pencuci tangan, dan hand sanitizer untuk dewasa dan bayi. Komplit banget, kan?

Okey, itu tadi review Oh My Orange Antibacterial Dishwashing Liquid dari aku. Buat Bunda yang sudah mencoba sabun cuci piring anak dari OMO ini boleh dong ceritain pengalaman pemakaiannya di kolom komentar :)