Memilih Diaper Cream untuk Kulit Sensitif Bayi

Diaper cream untuk kulit sensitif bayi itu apa sih indikatornya? Kalau menurutku, yang penting cocok buat bayi. Itu dulu, deh. Ketika aku olesin dan ternyata mampu memberi efek yang baik dalam waktu yang singkat, aku pasti ngelirik. Selanjutnya, kalau harganya masuk akal sama budget bulanan, pasti aku beli!

Memiliki anak dengan kulit sensitif dan kering itu pasti bikin kita memiliki banyak cerita. PLUS waktu untuk nge-riset produk mana yang sekiranya bisa cocok untuk anak kita. Aku sudah pernah bercerita tentang beberapa sabun bayi untuk kulit sensitif yang aku pakaikan ke anak keduaku, Laiqa. Aku juga pernah menulis tentang minyak telon bayi baru lahir yang aromanya segar dan cocok untuk kulit sensitif bayi. Kali ini, aku akan memberikan ulasan singkat tentang diaper rash cream yang aku gunakan untuk Laiqa.

Sejujurnya, ya baru sama Laiqa ini aku gonta-ganti diaper cream untuk kulit sensitif. Ketika sama Mahira dulu, aku hanya menggunakan Pure Baby, kemudian ketika habis dan Mahira sudah agak besar, aku menggunakan diaper cream apapun yang ada. Bahkan, seringkali tidak aku beri diaper rash cream dan pantatnya tidak ada keluhan apapun.

Laiqa memiliki cerita yang berbeda. Saat newborn, dia sudah menunjukkan tanda bahwa kulitnya mudah ruam dan merah. Awalnya kukira hanya dari ASI. Tetapi, keadaan ini berlanjut hingga sekarang, ketika Laiqa berusia 2.5 tahun. Ini yang membuatku berhati-hati memilih diaper cream untuk kulitnya yang sensitif.

Pure Baby Diaper Cream 

Bunda, tahukah kamu kalau Pure Baby itu memiliki dua jenis diaper cream? Ada yang untuk daily, ada pula yang fungsinya untuk repair atau digunakan ketika kulit anak sudah sangat kemerahan. 

Untuk yang pertama, yakni Pure Baby Diaper Cream. Sepertinya, produk ini mengalami beberapa kali pergantian desain kemasan. Seingatku, kemasan yang sekarang agak berbeda dengan zaman Mahira. Dulu, kemasannya masih berwarna biru penuh dengan gambar baby telanjang dada dan hanya menggunakan popok. Dua tahun lalu, aku membeli di toko dekat rumah, kemasannya sudah beda lagi. Kali ini, ada bagian putih di tengahnya. Sekarang, berganti lagi. Namanya pada kemasan juga berubah, tidak lagi Pure Baby tetapi menjadi PureBB. 

Intinya, produk PureBB Diaper Cream ini merupakan yang cocok digunakan untuk daily. Aku sangat suka sama produk ini karena harganya relatif terjangkau dengan kualitas produk yang sangat baik. Aku tidak banyak mendapat keluhan ada ruam di area diaper Laiqa. kalaupun ada, sangat jarang dan bisa cepat sembuhnya. 

PureBB Diaper Cream ini dapat digunakan sejak bayi newborn. Pada kemasannya, tertulis bahwa produk ini membantu untuk mencegah diaper rash dan iritasi. Cocok juga untuk kulit sensitif dengan pH yang sembang, low irritant formula, extra moisturizer, dan natural ingredient. Produk ini mengandung sunflower seed oil, castor oil, dan zinc oxide. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas standart low hazard (0-2) Eropa, tingkat keamanan tertinggi, satu satunya produk untuk diaper cream yang menggunakan grade low hazard (0-2) di Indonesia.

Untuk teksturnya, menurutku cukup baik. Tidak terlalu encer, tidak berbau, dan tidak terlalu lengket di tangan. Area pemakaiannya bisa di area lipatan diaper serta daerah lain yang sekiranya berpotensi ada ruam. Dari pengalamanku pakai, bisa juga untuk kulit yang sedang gatal seperti kringet buntet. Sebetulnya, untuk hal ini ada produk lain dari PureBB, tetapi, jika kepepet, Diaper Cream ini sangat membantu, kok. Aku bahkan beberapa kali menggunakannya untuk mengatasi lecet di kaki.

PureBB Rash Cream

Nah, kalau yang ini kan ada tambahan kata “Rash”, sudah ketahuan kan untuk apa? Yup, untuk mengatasi iritasi dan ruam dalam waktu yang cepat. Harga produk ini memang lebih mahal daripada PureBB diaper cream, Tetapi, memang dia bekerja lebih cepat. Sayang banget kalau digunakan daily. Akupun memilikinya juga di rumah, tetapi hanya sebagai stok apabila anak-anakku memiliki keluhan pada kulitnya. 

Saranku, kalau mau nyetok pilih yang ukuran kecil saja. Agar tidak terlalu mubadzir, yah. Komposisinya ada: Water, Zinc Oxide, Diglycerin, Isopropyl Myristate, D-Panthenol, Cetearyl Alcohol, Buxus Chinensis (Jojoba) Oil, Simethiocone, C13-14 Isoparaffin, 2-Phenoxyrthanol, Citric Acid, Fragrance, Benzalkonium Chloride

Mustela Barrier Cream

Aduh.. gimana, ya, kalau bicara tentang diaper cream untuk kulit sensitif bayi, kurasa produk Mustela ini juaranya. Tetapi, harganya terlalu mahal untuk kondisi kulit Laiqa yang “tidak separah itu”. Aku hanya sekali memakai Mustela Barrier Cream, yakni ketika ada endorsement dan aku gunakan ketika Laiqa masih newborn. Setelahnya, aku nggak ngulangin beli karena ada PureBB yang lebih terjangkau, hehehe.

Aku mendapat dua atau tiga Barrier Cream dengan ukuran berbeda, yakni size starter kit yang mungkin hanya sekitar 20 ml dan ukuran 100 ml. Seperti dua produk yang kubahas sebelumnya, Mustela Barrier Cream ini menggunakan kemasan tube yang mudah dipletet. Mustela ini dari Perancis, jadi, jangan heran kalau kamu melihat banyak bahasa Perancis pada kemasan produknya. 

Keunggulan Mustela Barrier Cream ini ada pada komposisi produk dan manfaatnya. Mustela mengatakan bahwa bahan Mustela Barrier Cream ini 98% alami, aman untuk bayi newborn dan bayi yang berada di NICU, serta tentu sudah dermatologically tested. Menurut website mereka, Mustela Barrier Cream ini mencegah kemerahan pada area popok, menenangkan kemerahan kulit bayi, dan memperbaiki lapisan kulitnya.

Selama aku memakai Mustela Barrier Cream ini, jelas ini yang paling bagus. Teksturnya lebih padat dari PureBB Diaper Cream. Bisa digunakan untuk ruam ASI dan bisa juga kita gunakan sendiri kalau pas ada lecet-lecet, hehe. Komposisinya ada Aqua (Water), Zinc Oxide, Paraffinum Liquidum (Mineral Oil), Methyl Glucose Dioleate, Propylene Glycol Diethylhexanoate, PEG-45/Dodecyl Glycol Copolymer, Titanium Dioxide, Glycerin, Ceresin, 1,2-Hexanediol, Ethyl Linoleate, PEG-8, Butyrospermum Parkii.

Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream

Aku mendapatkan Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream ini kalau nggak salah antara karena diberi orang atau dapat endorsement. Aku memakai Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream ini hanya sebentar, kira-kira sebelum aku memakai PureBB, dan aku gunakan ketika Laiqa masih bayi sebelum satu tahun. 

Kebetulan Laiqa kurang cocok dengan krim ini. Karena ketika ada ruam popok, dia kurang cepat memulihkan kulitnya Laiqa. Laiqa masih suka mengeluh dan menggaruk kulitnya. Selain itu, teksturnya lebih lembek dari dua merek cream yang sudah aku sebutkan lebih dulu. 

Kurasa ini hanya masalah cocok-tidak cocok. Karena, kandungan Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream ini juga menurutku cukup bagus. Komposisinya ada Aquam isohexadecane, hydroxyethyl urea, cetearyl alcohol, potassium cetyl phospate, hydrogenated palm glycerides, butyrospermum parkii butter, caprylic triglyceride, hydroxypropyl starch phospate, zea maya starch, glyceryl stearate, peg-100 stearate, petrolatum, hydroxyacetophenone, fragrance, anthemis nobilis flower extract, propylene glycol, sorbitan caprylate, propanediol, benzoic acid, persea gratissima (avocado) oil, argania spinosa kernel oil, bisabolol, disodium edta, tocopheryl acetate.

Nah, itu tadi beberapa merk diaper cream untuk kulit sensitif yang pernah dipakai oleh anak keduaku, Laiqa. Kalau Mahira dulu, dia hanya memakai PureBB dan Cussons. Agak santai, sih, karena Mahira tidak ada keluhan kulit sensitif.

Menurutku, meskipun anak sudah besar dan tidak memakai diaper lagi, ada baiknya kita tetap nyetok krim seperti ini. Soalnya, ada banyak manfaat. Misalnya, ketika lagi gatal, lecet, dan mengalami luka lainnya.

Apakah ada Bunda yang memakai diaper cream yang sama? Coba share di kolom komentar, yuk.